Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Sound of Borobudur: Menghidupkan Musik dalam Jiwa yang Penuh dengan Cerita

11 Mei 2021   10:19 Diperbarui: 11 Mei 2021   10:27 947
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: www.takaitu.id

Salah satu keajaiban dunia ditemukannya sebuah mahakarya yang bernama candi Borobudur. Keunikan dan kesakralan candi Borobudur yang merupakan Napak tilas para raja, sempat hilang dan tertimbun abu vulkanik akibat dari letusan Merapi.

Pada abad antara 9 - 10 dibangunnya candi Borobudur yang merupakan cakar budaya yang di akui oleh UNESCO.

Candhi Barabudhur) adalah sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Candi ini terletak kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Borobudur adalah candi atau kuil Buddha terbesar di dunia[1][2], sekaligus salah satu monumen Buddha terbesar di dunia[3].(Wikipedia).

foto : www.babelreview.co.id
foto : www.babelreview.co.id

Dalam candi Borobudur ada banyak kisah yang tersimpan. Karena Borobudur yang pada waktu itu, merupakan sebuah kekuatan sistem kerajaan, dengan dianutnya dua keyakinan, yakni hindhu dan Budha.

Bangunan candi Borobudur yang merupakan mahakarya para leluhur, menympan sejuta misteri dan kebudayaan yang sampai saat ini masih menjadi penelitian oleh para ilmuwan dan para arkeolog, untuk mengungkap kisah yang sebenarnya terjadi dengan  candi Borobudur.

Masyarakat yang ikut serta membangun Borobudur, merupakan para pekerja yang terpaksa dan dipaksa di masa kerajaan Wangsa Syailendra, dimana masyarakat pada waktu itu terpolarisasi mengenai adat, budaya dan keyakinan. Terbangun di tengah masyarakat yang menganut agama hindhu dan agama Budha.

Ilustrasi: www.detik.com/ alat musik relief Borobudur yang dimainkan oleh sejumlah artis.
Ilustrasi: www.detik.com/ alat musik relief Borobudur yang dimainkan oleh sejumlah artis.
Candi Borobudur yang sempat tertimbun oleh Abu Vulaknik, dan keberadaannya laksana gumuk yang di tumbuhi pepohonan itu, merupakan situs yang di tinggalkan oleh masyarakatnya karena di tengarai adanya letusan gunung merapi. bahkan situs ini, sempat hendak di hancurkan, bahkan batu- batu peninggalan itu sudah sempat banyak di ambil oleh masyarakat sebagai pondasi rumah.

pada tahun 1814 Masehi, oleh pemerintahan Inggris di Jawa yang dipimpin oleh Thomas Stamford Raffles yang memang memiliki ketertarikan pada sejarah dan kebudayaan Jawa. Raffles pun dianggap sangat berjasa atas penemuan kembali Candi Borobudur dan mulai menarik perhatian dunia dengan menemukannya keberadaan monumen yang pernah hilang ini.

Dari fakta-fakta yang ada menunjukkan bahwa Candi  Borobudur bukan hanya sekedar situs peninggalan biasa yang berbentuk stupa, namun lebih dari itu, Borobudur menyimpan sejuta misteri dan pengetahuan tentang suatu kebudayaan para leluhur waktu itu, dengan ditemukannya banyak relief, sebagai bentuk dan apresiasi atas berkembangnya suatu kebudayaan di Candi Borobudur.

Relief yang terbangun di situs ini, salah satunya gambar yang menunjukkan manusia bermain Musik dengan alat-alat musik yang ditemukan berkisar lebih dari 200 alat musik yang di gunakan, bahkan alat-alat musik yang di gunakan dalam relief tersebut sudah menyebar dan di gunakan oleh masyarakat dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun