Mohon tunggu...
Akbar Rifai
Akbar Rifai Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Fakultas Ushuluddin, Universitas Al-Azhar

اللهم صل و سلم علي سيدنا محمد و علي آله

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ternyata Ini Rahasia Kejeniusan Anak Belgia yang Lulus S1 pada Usia 9 Tahun

23 November 2019   19:36 Diperbarui: 23 November 2019   19:39 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


      Jika kita tengok ke belakang,  pencapaian apa yg sudah kita peroleh di saat usia kita 9 tahun ?

Pasti pencapaian kita di usia itu berbeda dengan apa yg telah dicapai Laurent Simon, anak 9 tahun asal Belgia yg akan menuntaskan pendidikan S1 jurusan tekhnik elektro di Eindhoven University Of Technologi (TUE) Belanda.

 Padahal,  Universitas ini terkenal sulit bahkan bagi mahasiswa yg lebih tua darinya. Namun,  pihak staf kampus mengatakan bahwa Laurent Simons akan segera lulus pada bulan desember ini. Hal ini sangat luar biasa bagi anak seusianya.  

Bahkan Laurent Simons telah berencana akan mengambil S3 di bidang tekhnik listrik sekaligus mengambil pendidikan kedokteran. Dan kabarnya saat ini Laurent mendapatkan banyak tawaran dari universitas - universitas dari seluruh dunia untuk melanjutkan studinya. 

Latar belakang Laurent Simons sendiri berasal dari keluarga dokter mungkin hal ini juga yg membuat ia ingin mengambil pendidikan dokter pasca pendidikan tekhnik listrik. Orang yg pertama kali melihat kejeniusan di diri Laurent adalah kakek dan neneknya. Namun orang tua Laurent,  Alexander dan Lydia Simon menganggap kakek dan nenek Laurent berlebihan akan Laurent. 

Sejak saat itu, Laurent diberi tes demi tes, dan ia selalu mendapatkan nilai bagus.  "Mereka mengatakan anak saya itu seperti spons," ujar Alexander. 

Laurent tumbuh di Belgia bersama kakek-neneknya sementara orang tuanya bekerja di Belanda. Dia mulai sekolah dasar ketika dia berusia 4 tahun, dan pergi ke sekolah menengah di 6, menurut ayahnya. Dia sekarang tinggal bersama orang tuanya di Amsterdam.

"Kakek-neneknya selalu mengajari kami bahwa dia sangat istimewa," kata Alexander Simons tentang putranya. "Kami pikir mereka menganggapnya terlalu serius."

Sekarang, dia dan istrinya juga.

Bahkan dosen Laurent di universitas mengatakan mereka terpesona.

"Kapasitas penyerapan Laurent sangat tinggi, yang berarti bahwa semuanya berjalan lebih cepat dan kami dapat membahas lebih banyak materi dalam rentang waktu singkat,Ini sangat istimewa dan menyenangkan." kata Peter Baltus, seorang profesor elektronik terintegrasi di universitas yang merupakan mentor anak laki-laki itu. 

Laurent menyelesaikan silabus sekolah menengah dalam satu tahun ketika ia berusia 8 tahun dan kemudian melanjutkan ke universitas.

TUE mengatakan bahwa mereka memiliki jadwal khusus yang dapat disesuaikan untuk siswa khusus, dan mereka juga mengatakan bahwa Laurent "sangat luar biasa" dan "siswa tercepat" yang pernah mereka miliki. 

"Tidak hanya dia sangat cerdas tetapi juga anak yang sangat simpatik."

Di luar sekolah, Mr. Simons berpendapat, Laurent seperti anak-anak seusianya: bermain video game di telepon pintar dan terkadang berenang.

Di sisi lain, ia menonton serial TV seperti "The Blacklist," dan memiliki I.Q  145 seperti yang ayahnya sebutkan. Laurent mengatakan bahwa dia menikmati bermain dengan anjingnya dan juga teleponnya. 

Tetapi satu mimpi yang ia miliki adalah mengembangkan dan membuat organ buatan. Itu tentu bukan sesuatu yang Anda pikir akan keluar dari mulut seorang anak seumur itu. 

Tidak ada yang tahu dari mana datangnya hyper-intelligence Laurent. Orangtuanya sejauh ini tidak mendapat penjelasan mengapa anak mereka mampu belajar sesuatu dengan cepat. Orangtuanya pun menapik anggapan bahwa kecerdasan Laurent diturunkan dari mereka yg mana mereka berlatar belakang dokter. 

Akan tetapi,  ibunya -Lydia Simons- memaparkan bahwa ia banyak makan ikan saat hamil Laurent. 

Disini kita sadar bahwa salah satu faktor yg membentuk kecerdasan anak adalah makanan yg ibu anak konsumsi saat mengandungnya. Sebagaimana yg dialami ibu Laurent yg memakan banyak ikan saat mengandung Laurent. 

Lalu apa saja ? Khasiat ikan bagi ibu hamil dan kecerdasan anak

Khasiat Ikan. 

download-5dd9275c097f367829418432.jpeg
download-5dd9275c097f367829418432.jpeg
Ibu hamil membutuhkan banyak nutrisi untuk tubuhnya dan terutama untuk tumbuh kembang janin di dalam kandungan. Sayur dan buha mungkin sudah jadi makanan wajib untuk dikonsumsi. Satu lagi makanan penting lain yang harus dikonsumsi bumil adalah ikan, terutama ikan laut.

Konsumsi ikan penting untuk ibu hamil, menyusui, dan bahkan anak kecil, menurut banyak penelitian. Laporan yang dicatat Food and Drug Administration (FDA) dan U.S. Environmental Protection Agency (EPA) menyebutkan bahwa mengonsumsi dua hingga tiga porsi ikan per minggunya mampu memberi manfaat kesehatan perkembangan janin dan anak-anak kecil.

Ikan laut, terutama, memiliki kandungan asam lemak omega-3 dan folat yang akan digunakan janin untuk membangun perkembangan otak yang sehat dan cerdas pada anak. Ini sekian manfaat jika ibu hamil rajin makan ikan.

Ikan-ikan yang bisa dikonsumsi seperti ikan salmon, tiram, sarden, mujair, nila, makarel, tuna, kod, bandeng dan ikan kecil lainnya.

Para peneliti membuktikan bahwa omega 3-asam lemak yang ada pada ikan- dapat memperbaiki inteligensi anak.

Penelitian yg dipublikasikan oleh jurnal nature menunjukkan bahwa anak - anak yg sering mengkonsumsi ikan,  IQ nya lebih tinggi 4,8 poin. Sementara mereka yg kadang- kadang makan ikan poinnya 3,31 poin lebih tinggi dari anak yg tidak pernah sama sekali mengkonsumsi makanan laut tersebut. 

Peningkatan konsumsi ikan pun berpengaruh kepada pola tidur anak. Karna Omega 3 dapat membantu anak tidur lebih nyenyak. Sedangkan gangguan tidur atau kurang tidur sering dikaitkan kepada prilaku anti sosial. 

Inilah sedikit rahasia kejeniuasan Laurent Simon yg berhasil kita paparkan. Semoga dengan membaca artikel ini kita dapat mengaplikasikan pengetahuan yg kita dapat dari artikel ini di kehidupan kita sendiri maupun bagi generasi setelah kita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun