Mohon tunggu...
Muhammad Akbar Maulana
Muhammad Akbar Maulana Mohon Tunggu... Editor - Digital Creator

---------

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Jangan Berikan Kode OTP WhatsApp, Jika Ada yang Memintanya

27 Januari 2021   16:48 Diperbarui: 27 Januari 2021   17:00 1157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aksi pembajakan WhatsApp kembali ramai lagi. Sejumlah pengguna melaporkan di media sosial akunnya tiba-tiba diambilalih oleh hacker untuk aksi kejahatan.

Cara yang dilakukan oleh penjahat siber pun terbilang sudah cukup dikenal oleh banyak pengguna WhatsApp, dimana pelaku dapat meng-hack akun pengguna dengan metode penipuan pesan OTP (one time password).

Dengan fitur keamanan ini maka yang bisa membaca obrolan hanya penerima dan pengirim pesan. Bahkan WhatsApp sendiri tak bisa membaca obrolan. Namun ada celah keamanan yang bisa dimanfaatkan oleh hacker sehingga bisa membaca chatting WhatsApp.

Pembajakan akun Whatsapp biasanya sukses jika korban membocorokan enam digit kode verifikasi, yang biasanya akan diterima pengguna ketika ada upaya untuk mengubah nomor telepon yang terkait dengan akun mereka. Kode verifikasi ini dikirimkan via SMS.

Salah satu modusnya, cyber menghubungi calon korban yang menyamar sebagai individu atau usaha yang mengklaim telah salah memasukkan nomor telepon korban saat mencoba menyelesaikan transaksi online, akibatnya kode otorisasi transaksi itu telah telah dikirim ke telepon korban dan memohon untuk mengirim kode tersebut.

Pengguna WhatsApp untuk curiga terhadap setiap upaya mendapatkan kode verifikasi enam digit, dan meminta ingatkan pentingnya tidak mengungkapkan kode tersebut kepada orang lain untuk mencegah akun mereka dibajak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun