Pasar dalam segala dinamikanya adalah cerminan kehidupan. Ada pergerakan ekonomi, ada kisah perjuangan, ada harapan.Â
Pedagang kecil berharap bisa meraup keuntungan lebih banyak sebagai bekal menyambut Lebaran. sementara pembeli berupaya mendapatkan harga terbaik tanpa mengurangi kualitas kebutuhan yang dibeli.
Meski harga mulai meroket, ada satu hal yang tetap tidak berubah yakni semangat masyarakat dalam menyambut Lebaran.Â
Pasar Dupa tidak hanya menjadi tempat transaksi jual beli tetapi juga ruang interaksi yang menghidupkan tradisi dan nilai-nilai kebersamaan.Â
Di tengah tekanan ekonomi, masih ada kebahagiaan yang dirasakan saat membawa pulang belanjaan untuk keluarga tercinta.
Masyarakat Pekanbaru telah terbiasa dengan pola kenaikan harga ini. Mereka memiliki strategi tersendiri dalam menghadapi lonjakan harga.
Fleksibilitas dan daya adaptasi menjadi kunci untuk tetap bisa merayakan Lebaran tanpa harus terbebani secara finansial.
Lebaran bukan hanya tentang sajian makanan di atas meja tetapi juga tentang kebersamaan dan rasa syukur. Kenaikan harga hanyalah satu bagian dari dinamika yang selalu terjadi setiap tahun.Â
Yang lebih penting adalah bagaimana kita memaknainya dengan kesabaran, kepedulian, dan tetap menjaga semangat kehidupan.
Ramadan dan Lebaran juga pengingat bahwa rezeki yang kita miliki adalah titipan yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Di tengah keramaian Pasar Dupa ada pelajaran berharga yang bisa kita ambil. Bahwa kehidupan terus berjalan dan di setiap kesulitan selalu ada kemudahan yang dijanjikan oleh Allah SWT.
Semoga reportase ini bermanfaat..