Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Best Teacher 2022 dan Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Pengalaman Orangtua Menangani "Fimosis" pada Bayi

4 Oktober 2022   11:53 Diperbarui: 4 Oktober 2022   16:09 2612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bayi| Dok Shutterstock via Kompas.com

Melalui cara yang kami lakukan di atas, fimosis dapat dicegah walau tanpa dilakukan sunat pada bayi.

Demikianlah pengalaman penanganan fimosis yang kami lakukan pada bayi kami. Dari apa yang kami paparkan di atas semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan para orangtua tentang fimosis ini khususnya bagi yang memiliki anak laki-laki.

Perhatikanlah secara konsisten kondisi alat reproduksi anak laki-laki, jika terjadi hal yang mencurigakan langsung konsultasikan kepada dokter anak.

*****

Salam berbagi dan menginspirasi.

[Akbar Pitopang]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun