Mohon tunggu...
akbar faiz rifki
akbar faiz rifki Mohon Tunggu... -

seseorang yang dapat menjadi mamfaat bagi orang lain , dan ttntunya berguna bagi bangsa dan negara .

Selanjutnya

Tutup

Humor

Dosa Bermain Game

5 Januari 2015   03:02 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:48 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Seringkali kita menyangka bahwa dalam kita bermain game kita mendapatkan kesenangan dan kepuasan , mendapatkan sesuatu yang membuat kita senang melakukan nya dan fatalnya kita ketagihan dalam melakukan hal tersebut. Tanpa kita sadari hal tersebut merupakan suatu kesalahan yang sangat fatal terutama untuk orang yang tidak bisa menjaga kata kata yang keluar dari mulutnya. Hal itu menodai iman nya hanya dengan berbicara kotor karena bermain game khususnya kita sebagai umat muslim yang mengharuskan kita untuk tidak berbicara kotor. Hal itu sangat susah dihindari pada saat pecandu game sedang asyik bermain game. Sangat jarang anak – anak zaman sekarang menjaga mulutnya pada saat bermain game , khususnya anak remajazaman sekarang tidak hanya mendapatkan kesenagan nya tersendiri pada saat bermain game , tapi mereka tidak menyadari bahwa ketika ia bermain game setiap kata yang ia keluarkan merupakan perkataan yang kotor dia telah berbuat dosa kepada Allah SWT. Hal tersebut dapat disebabkan oleh beberapa alasan seperti tidak mendapatkan kemaunnya pada saat bermian game tersebut , dan juga seringkali lawan nya membuat ia merasa dirugikan. Hal itu sangat sering memicu pekataan kotor keluar , bahkan lebih fatal nya dapat menimbulkan perkelahian antara sesama pemain game. Hal inilah yang susah diatasi karena seiring perkembangan zaman dari tahun ke tahun yang semakin canggih yang menimbulkan semakin banyak nya anak – anak ataupun remaja – remaja yang tidak bisa menjaga omongan nya pada saat ia bermain. Menyikapi hal ini kita sebagai umat muslim yang taat terhadap Allah SWT sebaiknya kita dapat menghindari hal hal tersebut dengan cara yang simple.

Hobi bermain game bukanlah kebiasaan yang teramat buruk , asalkan kita bisa menjaga mulut kita untuk tidak berbicara kotor terutama bagi anak anak remaja jaman sekarang yang selalu meluapkan amarah nya itu dengan berbicara kotor terhdaap lawan main nya bahkan yang lebih gila lagi terhdap game yang dimainkan nya. Memang masalah ini tidak bisa kita terapkan kepada semua penggila game di dunia ini namun dalam kondisi inilah peran individu masing masing sangatlah penting karena semua pada dasar nya bergantung kepada individu – individu masing – masing , dimana dalam hal ini sangat dibutuhkan kesadaran dari setiap individu – individu yang masuk kedalam situasi ini ( penggila game ) bagi orang yang dapat menjaga mulutnya saat ia bermain game ia baru saja terhindar dari dosa yang besar akibat hobinya sendiri. Disini si pemian itu mendapatkan keuntungan yang real adalah untuk kepuasaan hatinya dan tidak bosan dan yang paling penting adalah ia tidak membuat dosa pada saat ia bermian game. Justru keadaan sebaliknya bagi orang yang tidak bisa menjaga omongannya adalah bermain game adalah sumber bagi dia untuk berbuat dosa dan hal itu sungguh tidak seimbang karena pada awalnya seseorang tersebut hanya ingin memuaskan dirinya dan untuk membuat ia senang dengan ia bermian game , tetapi tidak dengan imannya , seseorang tersebut sungguh mengacuhkan nya , tanpa ia sadari ia telah membuat dosa yang besar kepada Allah SWT. Ha; inilah ynag perlu sanagat kita perhatikan terutama bagi kita yang sering bermain game. Terlepas dari penjelasan ini semua tergantung pada setiap individu masing – masing yang mengalaminya. Apapun yang membuat anda senang ingatlah dibalik kesenangan tersebut ingatlah Allah yang berdiri dibalik kesenangan itu.Apapun hal ynag membuat anda senang ingatlah Allah SWT Sang – pencipta lah yang telah membuat anda terlahir di dunia ini kondisi yang sedimikisn rupa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun