"C++ punya peran penting dalam teknologi yang kita gunakan setiap hari. Mulai dari game, aplikasi, hingga perangkat pintar, banyak yang berjalan berkat bahasa ini. Dengan memahami C++, kita bisa lebih mengerti bagaimana teknologi bekerja dan kenapa bahasa ini tetap dipakai sampai sekarang."
Di era digital seperti sekarang, bahasa pemrograman menjadi salah satu kunci penting dalam perkembangan teknologi. Setiap aplikasi, game, maupun sistem operasi yang kita gunakan sehari-hari semuanya berawal dari baris-baris kode yang ditulis menggunakan bahasa pemrograman tertentu.
Ada begitu banyak bahasa pemrograman, sakah satunya adalah bahasa C++. Bahasa ini merupakan bahasa yang cukup populer di kalangan programer. Meski usianya sudah lebih dari 40 tahun, bahasa ini tetap relevan, digunakan luas, dan bahkan sering dijadikan dasar bagi pembelajaran pemrograman tingkat lanjut.
Artikel ini akan membahas tentang salah satu dari bahasa pemograman, yaitu C++. Mulai dari sejarahnya, hingga manfaat yang membuatnya tetap bertahan dan dipakai hingga sekarang. Mau tahu seperti apa? Yuk disimak dengan baik.
Sejarah C++
Bahasa pemrograman C++ pertama kali dikembangkan oleh Bjarne Stroustrup pada tahun 1979 di Bell Labs, Amerika Serikat. Awalnya, C++ hanya merupakan pengembangan dari bahasa C yang diberi nama "C with Classes". Tujuan Stroustrup sederhana, ia ingin menggabungkan performa tinggi dari bahasa C dengan konsep pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming/OOP) yang saat itu mulai populer.
Nama C++ resmi digunakan pada tahun 1983. Tanda "++" sendiri berasal dari operator increment dalam C, yang melambangkan peningkatan atau penyempurnaan. Sejak saat itu, C++ terus berkembang seiringnya waktu.
Dengan perjalanan panjang tersebut, C++ berhasil membuktikan dirinya sebagai bahasa pemrograman yang beradaptasi dengan kebutuhan zaman.
Kegunaan C++ di Dunia Nyata
Mungkin ada yang bertanya, dengan banyaknya bahasa modern seperti Python atau JavaScript, untuk apa masih belajar C++? Banyak teknologi di dunia modern sekarang yang masih menggunakan bahasa ini, seperti:
Pengembangan game, Banyak game engine populer seperti Unreal Engine dibangun menggunakan C++. Hal ini karena C++ mampu menangani grafis kompleks dan perhitungan fisika dengan performa tinggi.
Sistem operasi, Windows, Linux, hingga MacOS memiliki bagian penting yang ditulis dengan bahasa C++.
Software desktop, Aplikasi berat seperti Adobe Photoshop, AutoCAD, dan bahkan browser Mozilla Firefox menggunakan C++ sebagai fondasi.
Pengaplikasian C++ dalam Kehidupan Sehari-hari
Mungkin tanpa disadari, hampir setiap hari kita bersentuhan dengan teknologi yang dibangun menggunakan C++. Bahasa ini tidak hanya dipakai di ruang riset atau perusahaan besar, tetapi juga dalam aktivitas sederhana yang kita lakukan sehari-hari.
Beberapa contoh pengaplikasian nyata C++ dalam kehidupan sehari-hari adalah:
Menggunakan Smartphone
Banyak sistem operasi ponsel, baik Android maupun iOS, memiliki komponen inti yang ditulis menggunakan C++. Saat kita membuka aplikasi, bermain game, atau sekadar mengatur pengaturan ponsel, ada kode C++ yang bekerja di balik layar untuk menjaga performa tetap cepat dan stabil.
Bermain Game
Hampir semua game besar, mulai dari mobile games hingga console games, dibangun dengan C++. Misalnya, game yang dibuat dengan Unreal Engine (seperti PUBG atau Fortnite) menggunakan C++ untuk mengolah grafis, animasi, dan logika permainan agar terasa nyata.
Browsing Internet
Browser yang kita gunakan sehari-hari, seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, dan Safari, memiliki bagian penting yang ditulis dengan C++. C++ dipilih karena mampu menangani pemrosesan data web yang kompleks dengan cepat, sehingga kita bisa menjelajah internet tanpa menunggu terlalu lama.
Kesimpulanya, C++ punya peran penting dalam teknologi yang kita gunakan setiap hari. Mulai dari game, aplikasi, hingga perangkat pintar, banyak yang berjalan berkat bahasa ini. Dengan memahami C++, kita bisa lebih mengerti bagaimana teknologi bekerja dan kenapa bahasa ini tetap dipakai sampai sekarang. (Akbar)*
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI