Mohon tunggu...
Rahmad Agus Koto
Rahmad Agus Koto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Entrepreneur

Aku? Aku gak mau bilang aku bukan siapa siapa. Terlalu klise. Tidak besar memang, melalui niat dan usaha, aku selalu meyakini bahwa aku selalunya memberikan pengaruh yang baik kepada lingkungan alam dan lingkungan sosial dimanapun aku berada.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Tips Sederhana Nan Efektif Untuk Tetap Bugar Selama Berpuasa

17 Juli 2012   22:32 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:51 957
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1342583151347052207

[caption id="attachment_201208" align="aligncenter" width="298" caption="Ilustrasi/Admin (Shutterstock)"][/caption]

Bulan Ramadhan beberapa hari lagi akan tiba, bulan yang paling ditunggu-tunggu ummat Islam, karena bulan tersebut adalah bulan yang sangat istimewa, bulan silaturahmi yang dipenuhi rahmat dan keberkahan. Selama di bulan itu kita pun telah diwajibkan Allah Subhanahuwata'ala untuk berpuasa.

Selain manfaatnya yang melimpah dari segi ruhani, ternyata berpuasa sangat bermanfaat bagi kesehatan kita. Setelah sebelas bulan bekerja, tibalah saatnya untuk masa servis bagi tubuh, khususnya bagi sistem pencernaan ^_^

Berpuasa bukanlah berarti harus menurunkan aktivitas kita sehari-hari, seringkali kita dengar alasan tidak berpuasa karena badannya tidak kuat, lemas apabila bekerja seperti hari-hari biasa, kecuali kalau memang sakit tentunya. Khusus bagi yang memiliki gangguan kesehatan seperti diabetes, penyakit jantung, darah tinggi, dan penyakit-penyakit lainnya sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menjalankan ibadah puasa

Berikut beberapa tips yang sederhana, Insyaallah, sangat efektif untuk menjaga kebugaran kita selama berpuasa:

  1. Pertama-tama, niat yang kuat untuk beribadah puasa karena Allah Subhanahuwata'ala , karena usaha untuk menahan lapar dan haus serta menjaga hati dan pikiran adalah sebentuk jihad, sehingga secara psikologis, pikiran dan tubuh akan siap untuk menjalankan ibadah tersebut ^_^
  2. Mengurangi konsumsi minuman berkafein seperti kopi dan teh beberapa hari sebelum bulan puasa tiba, khususnya bagi yang mempunyai kebiasaan mengkonsumsi minuman jenis ini hingga 3 kali sehari (pagi, siang dan sore), karena apabila kebiasaan ini terhenti secara tiba-tiba dapat menimbulkan perasaan yang tidak nyaman atau pusing.
  3. Usahakan selalu sahur dengan mengkonsumsi makanan yang memiliki nilai Glycemic Indeks* (GI) rendah misalnya gandum dan kedelai (lebih banyak dapat dilihat di sini: News Medical,  The GI Diet dan South Beach), dan makanan yang berserat tinggi misalnya sayur-sayuran seperti bayam dan brokoli, buah-buahan misalnya kurma dan pir (lebih banyak dapat dilihat di sini: Indrax, Mayo Clinic), karena makanan tersebut dapat bertahan lama di dalam sistem pencernaan sehingga dapat memperlama rasa kenyang.
  4. Memperhatikan prinsip-prinsip Kombinasi Makanan Sehat (Healthy Food Combining) untuk sahur. Masing-masing jenis makanan dicerna oleh enzim yang berbeda-beda, misalnya daging kambing berbeda enzim yang menguraikannya dengan enzim yang menguraikan cumi-cumi. Apabila jenis makanan yang dikonsumsi dalam satu waktu terlalu banyak akan mengganggu sistem pencernaan. Kombinasi yang baik misalnya nasi, ikan, sayur-sayuran dan ditutup dengan buah-buahan. Hindari mengkonsumsi jenis daging yang berbeda dalam satu waktu, misalnya daging sapi dengan udang, demikian juga dengan sumber protein yang berbeda, seperti daging dengan telur (Kombinasi makanan yang baik dapat dilihat lebih banyak disini: Live Strong, Organic Authority,  Mens Health).
  5. Hindari makanan-makanan yang terlalu pedas selama sahur, karena makanan pedas dapat meningkatkan suhu sistem pencernaan sehingga proses metabolisme makanan relatif lebih cepat.
  6. Sebaiknya tidak mengkonsumsi minuman es saat sahur, karena jelas akan mengganggu keseimbangan suhu proses metabolisme dalam sistem pencernaan.
  7. Hindari minuman-minuman yang berkadar gula tinggi selama sahur, seperti sirup dan minuman-minuman tertentu. Sebaiknya mengkonsumsi susu segar minimal segelas, dan air putih/air mineral yang relatif banyak misalnya 2 atau 3 gelas setelah sahur.
  8. Menurunkan intensitas dan durasi kebiasaan olahraga di pagi hari dan sore hari, misalnya yang biasanya suka berlari kencang, menjadi berjalan, atau yang biasanya berolahraga selama satu jam menjadi setengah jam.
  9. Selama berpuasa usahakan untuk menghindari terpaan sinar matahari langsung, untuk mengurangi dehidrasi.
  10. Dalam ruangan dengan Air Conditioner (AC), kadar air dalam udara relatif lebih rendah sehingga meningkatkat kehilangan kadar air tubuh (dehidrasi) melalui sistem pernafasan dan kulit. Sebaiknya selama berpuasa mengatur suhu AC yang tidak terlalu berbeda dengan suhu badan, misalnya 26-28°C dan menurunkan kecepatan kipas untuk menurunkan efek dehidrasi oleh AC.
  11. Perhatikan jarak waktu setelah sahur dengan mandi, sebaiknya dua jam setelah sahur, karena tubuh masih "sibuk" dan panas karena aktivitas metabolisme tubuh meningkat setelah makan. Demikian juga dengan jarak olahraga.
  12. Mengkonsumsi tablet atau minuman multivitamin setelah sahur dan setelah buka puasa, apabila benar-benar dibutuhkan.

Ok deh, semoga tips-tips sederhana ini dapat bermanfaat, sehingga bisa menyelesaikan ibadah puasa secara penuh selama bulan Ramadhan. Insyaallah, semoga ibadah kita diridhoi Allah Subhanahuwata'ala, menjadi keberkahan untuk hidup kita, Amiin Ya Robbal 'Alamiin..... Silahkan di share dan di copas..... Salam Hangat Sahabat Kompasianers ^_^ Catatan:


Glycemic Indeks (GI) adalah nilai yang digunakan untuk mengukur seberapa cepat karbohidrat dalam makanan diubah menjadi glukosa dan memasuki sistem peredaran darah, atau indikator seberapa cepat makanan yang mengandung karbohidrat menaikkan kadar gula darah dalam dua jam. Semakin tinggi nilai indeks berarti semakin tinggi kecepatan karbohidrat diubah menjadi glukosa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun