Alhamdulillah. Kita masih diberi kesempatan oleh pemilik alam semesta, Allahu Rabbal'alamin untuk memasuki bulan ramadhan tahun ini.Â
Bulan yang sangat istimewa bagi kita penganut agama Islam. Bulan yang dipenuhi dengan berbagai keberkahan hidup. Bulan bonus bagi para pencari pahala. Kebaikan-kebaikan yang diamalkan dalam bulan ini, diganjar dengan pahala yang berlipat-lipat, bahkan para malaikatpun tak sanggup menghitungnya, ganjaran khusus yang tidak ditemukan pada bulan-bulan yang lain.
Sudah menjadi kebiasaan umum, di bulan ini kita kembali merangkai harapan-harapan baru atau menyalakan kembali harapan-harapan lama yang belum dikabulkan oleh Arrahman, Sang Maha Pengasih.
Dari sekian banyaknya harapan, ada satu harapan khusus yang selalu kujaga setiap saat, harapan yang insyaallah akan selalu ada sepanjang hayat masih meyatu dengan badan, harapan yang semakin kugelorakan setiap berada dalam bulan ramadhan, yaitu nikmat keimanan kepada Allahu.Â
Memohon dengan sepenuh hati, dengan segala kerendahan hati semoga Arrahim, Sang Maha Pengasih mengekalkannya.
Sebagai manusia biasa yang telah banyak melakukan kesalahan besar, seringkali kalah oleh dorongan-dorongan nafsu yang bersifat keduniawian, saya jadi takut ianya akan menjadi asbab dicabutnya nikmat keimanan dari dalam hati. Na'udzubillah.
Kemudian, selain mengharapkan pengampunan, saya juga berharap diberikan kekuatan untuk melaksanakan segala bentuk perintah dan menjauhi segala hal yang dilarang-Nya dengan penuh keikhlasan, serta diberikan hikmah atau pemahaman tentangnya dan tentang segala peristiwa kehidupan yang telah, sedang dan yang akan dialami.
Meskipun benar-benar tak pantas, tetap saja diri ini berharap ditempatkan di surga, di alam kehidupan setelah kematian nanti. Akan sangat beruntung, sangat bersyukur, walaupun hanya ditempatkan di tingkatan surga yang paling rendah.Â
Semoga bulan Ramadhan 1440 Hijriyah ini, akan lebih baik daripada bulan Ramadhan tahun yang lalu.
Amin Ya Allahu Ya Rabbal'alamin.Â