Mohon tunggu...
Rahmad Agus Koto
Rahmad Agus Koto Mohon Tunggu... Generalist

Aku? Aku gak mau bilang aku bukan siapa siapa. Terlalu klise. Mungkin tidak signifikan, namun melalui niat baik, doa dan usaha, aku selalu meyakini bahwa aku selalunya memberikan pengaruh yang baik bagi lingkungan sosial maupun lingkungan alam dimanapun aku berada.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Orang-orang Cina Kok Kreatif-Kreatif dan Inovatif Ya?

9 Juni 2013   00:58 Diperbarui: 12 Juli 2017   18:18 911
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Beberapa jam yang lalu saya membeli mainan tuk anak-anak saya, yang menurut saya sangat kreatif, berupa seekor burung yang bergerak kesana-kemari diiringi musik yang menyenangkan bagi anak-anak. Dan yang membuat saya terkesan adalah keluarnya telor-telor plastik secara periodik dari dalam tubuhnya.

Yui, mudah sekali ditebak, Made in China!

Orang-orang Cina ini memang luar biasa, lihat saja penetrasi dan rambatan produk-produknya yang sangat dalam dan mendunia. Saya pernah membaca berita di media internasional bahwa saking khawatirnya Amerika terhadap kemajuan dan perkembangan Cina, Amerika mengutus ratusan profesor-profesornya untuk mempelajari segala hal tentang Cina.

Oke deh gak usah jauh-jauh, di Medan, tempat saya tinggal selama 17 tahun hingga hari ini, orang-orang Cina-lah yang menguasai perekonomian kota Medan. Hal ini bisa dibuktikan dari hari-hari libur orang Cina, roda perekonomian kota Medan seakan-akan berhenti, beda dengan hari-hari libur yang lain.

Kondisi ini membuat iri, dengki hati orang-orang yang nggak bener, orang-orang yang "nggak berpendidikan".

Sayangnya, pemikiran orang-orang yang nggak bener ini merasuk kemana-mana, bahkan diwariskan melalui lingkungan sosial.

Saya termasuk salah satu korbannya, hingga saya keluar dari lingkungan tersebut.

Menariknya, justru pemikiran orang-orang yang nggak bener tersebut yang memicu saya mempelajari karakter sosial budaya orang-orang Cina, dikombinasikan dengan baik oleh hadis, "Tuntutlah ilmu hingga ke negeri Cina."

*****

Awalnya, saya sempat menyalah-nyalahkan pemilik-pemilik tanah dan pemerintah terdahulu, sehingga dengan gampangnya mereka menjual tanah-tanah atau lokasi-lokasi strategis di kota Medan. Sebagai informasi, tanah-tanah di pusat kota Medan (Kec. Medan Kota) dan sekitarnya didominasi oleh orang-orang Cina. Misalnya pusat penjualan komputer di Jl. Merak Jingga dan pusat penjualan plastik di sekitar Jl. Bawean.

Sepengamatan saya, pusat-pusat perekonomian hulu di kota Medan dikuasi oleh orang-orang Cina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun