Setelah melalui perang opini di berbagai media massa dan berbagai demonstrasi rakyat yang menolak diadakannya kontes Miss World 2013 di Indonesia, akhirnya setelah mengadakan rapat koordinasi menteri di kediaman Wakil Presiden Boediono, Jakarta, Sabtu (7/9/2013), pemerintah kita mengambil keputusan kontes tetap dilanjutkan dan seluruh kegiatannya dilaksanakan di Bali (Kompas).
Satu keputusan yang cukup bijaksana, mendukung aspirasi pihak pendukung dan tidak mengabaikan aspirasi pihak penolak. Keputusan yang memberikan dampak sebagai berikut,
- Pemerintah telah berhasil "mendamaikan" pihak yang pro dan yang kontra dengan cara mengambil jalan tengah.
- Menurut pemerintah, Indonesia akan diuntungkan dari segi promosi wisata yang bersifat global, yang berujung kepada masukan secara ekonomi.
- Menjadi pelajaran berharga bagi organizer even-even internasional, untuk mempertimbangkan secara serius mengenai reaksi masyarakat umum terhadap even yang akan diadakan, khususnya even yang sejenis.
- Bali akan terstigmatisasi menjadi pusat kegiatan even-even internasional yang tidak didukung oleh sebagian rakyat yang beragama Islam.
Positif atau negatif dampak-dampak tersebut bergantung kepada sudut pandang teman-teman pembaca. Jika masih ada dampak-dampak lainnya silahkan menambahkan sendiri.
Salam Hangat Sahabat Kompasianers
[-Rahmad Agus Koto-]
Artikel Terkait
Mengapa Menolak Kontes Miss World?
http://sosbud.kompasiana.com/2013/08/28/mengapa-menolak-kontes-miss-world-586910.html
Miss World Akan Gagal Seperti Gagalnya Konser Lady Gaga?
Miss World 2013, Blunder Politik bagi Harry Tanoesoedibjo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H