Mohon tunggu...
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen Mohon Tunggu... Buruh - Bola Itu Bundar, Bukan Peang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://gonjreng.com/

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bukan Prancis Juara Piala Dunia 2018 (Prediksi Jreng)

11 Juli 2018   08:46 Diperbarui: 11 Juli 2018   18:52 1023
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pixabay.com

Bukan Prancis juara Piala Dunia 2018?

Begitulah menurut prediksi jreng!

Mengapa bukan Prancis juara Piala Dunia 2018, meski sejak babak penyisihan hingga babak semifinal menampilkan performa yang relatif stabil dengan nilai rata-rata 7-8 dari kemungkinan 10?

Prancis sejak awal termasuk lima tim yang difavoritkan dan satu-satunya yang tersisa, sementara empat tim lainnya ( Jerman, Argentina, Spanyol dan Brazil) sudah angkat koper lebih dulu, tapi tetap juga bukan Prancis juara Piala Dunia 2018?

Apa alasannya bukan Prancis juara Piala Dunia 2018?

Semakin terlihat "bolong" atau kelemahan Tim Ayam Jantan ini setelah mengalahkan Belgia dengan skor akhir 1-0 lewat gol yang dicetak oleh Samuel Umtiti (51') di babak semifinal yang berlangsung dini hari tadi.

Tim yang akan berhadapan dengan Prancis di babak final nanti patut berterimakasih kepada Belgia yang sudah memperlihatkan kelemahan tim asuhan Didier Deschamps ini, antara lain sbb:

Pertama, Olivier Giroud adalah "kartu mati" Prancis. Meski Deschamps mengatakan ia memiliki peran penting bagi tim, cuekin aja. Penyerang yang satu ini gak ada hokinya, jadi tak perlu dijaga secara ketat. Sudah berhadapan dengan penjaga gawang pun gak bakalan mencetak gol. Dengan demikian pemain belakang bisa lebih konsentrasi membantu penyerangan.

Kedua, Belgia sudah memperlihatkan bagaimana cara mematikan seorang Kylian "Thierry Henry Bau" Mbappe. Satu orang cukup mengikuti pergerakannya, tak perlu cepat merebut bola, dan satu orang lagi berada di belakang siap menjaga seandainya Mbappe yang memiliki kecepatan itu lolos. Juga jangan lupa siapkan "trik adu badan" karena ternyata ia lemah dalam hal ini.

Ketiga, matikan Pogba dengan menempatkan pemain yang berpostur tubuh seimbang. Kalau lebih kecil pasti mental karena Pogba memiliki kelebihan dalam "trik adu badan". Pogba mati, lapangan tengah Prancis pun mati. Makanya di babak pertama Prancis bisa didikte oleh Belgia, tapi sayang Belgia tak mampu mencetak gol.

Keempat, jangan biarkan Prancis mencetak gol lebih dulu. Jika hal ini terjadi akan sulit mengalahkan Prancis dan skema permainan Deschamps pun akan berjalan dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun