Mohon tunggu...
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen Mohon Tunggu... Buruh - Bola Itu Bundar, Bukan Peang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://gonjreng.com/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Amien Rais Sudah Bertobat dan Sadar Diri Saat Ini?

31 Mei 2018   06:00 Diperbarui: 31 Mei 2018   07:18 1000
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Amien Rais sudah bertobat?

Pertanyaan di atas tadi mungkin saja membuat sebagian pihak kaget, bingung, antara percaya dan tidak percaya, seperti orang yang memenangkan undian berupa jalan-jalan keliling dunia menikmati pemandangan alam nan indah bak di surga.

Tentu perumpamaannya tidak harus seperti di atas ketika sebagian pihak tadi kaget mendengar Amien Rais sudah bertobat. Bisa saja dalam bentuk lain, misalnya seperti orang yang memiliki keahlian berchat mesum, tiba-tiba ditawari jabatan presiden direktur di sebuah perusahaan obat yang khusus memproduksi obat kuat bagi lelaki lemah syahwat yang tak mampu membahagiakan pasangan hidupnya.

Masih banyak perumpamaan lainnya, tapi tak perlu dibahas lebih lanjut. Lebih baik kembali ke pertanyaan semula terkait politikus gaek Amien Rais sudah bertobat.

Kata "bertobat" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia online memiliki arti "menyesal dan berniat hendak memperbaiki (perbuatan yang salah dan sebagainya)".

Perbuatan yang salah? Amien Rais sudah bertobat setelah melakukan kesalahan apa?

Dikutip dari detik.com, ia mengatakan Presiden Jokowi akan dilengserkan Allah.

"Kita melihat secara jelas, kita perhatikan pemimpin yang akan dilengserkan Allah itu biasanya langkahnya dari salah ke keliru, dari keliru ke blunder, salah lagi dan seterusnya," katanya sambil menunjuk foto Presiden Jokowi yang ada di dinding Aula Sarbini, Taman Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (29/5/2018).

Majelis Ulama Indonesia (MUI) lewat pernyataan Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi, Masduki Baidlowi menilai pernyataan Amien Rais tadi tidak tepat.

"Tidak boleh mendahului takdir. Tidak boleh," begitu antara lain katanya di sini.

Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad pun mengatakan Amien Rais tidak etis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun