Mohon tunggu...
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen Mohon Tunggu... Buruh - Bola Itu Bundar, Bukan Peang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://gonjreng.com/

Selanjutnya

Tutup

Politik

Komitmen Anies Baswedan-Sandiaga Uno Ditantang

20 Februari 2018   22:10 Diperbarui: 21 Maret 2018   21:20 901
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
bogor.tribunnews.com

Komitmen? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online arti komitmen adalah perjanjian (keterikatan) untuk melakukan sesuatu; kontrak.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso (Buwas) mencuatkan kata komitmen ini yang ditujukan kepada Pemda DKI terkait nama 36 diskotek di Jakarta yang terlibat peredaran narkoba.

Nama 36 diskotek di atas tadi akan dibuka oleh Buwas, tapi syaratnya ada komitmen. "Kalau ada komitmen dari Pemda (DKI) kalau itu pasti ditutup, saya kasih tahu. Kalau nggak akan ditutup saya nggak kasih tahu," begitu antara lain kata Buwas di sini.

Masalah penyalahgunaan barang haram narkoba ini sudah sangat memprihatinkan dan membahayakan keamanan nasional, dan lebih jelas bahayanya dibanding omongan Fahri Hamzah yang diduga korupsi oleh Nazaruddin, kemudian menuding KPK dan Nazaruddin telah bersekongkol yang membahayakan keamanan nasional.

Belakangan ini pun beberapa artis atau seleb telah ditangkap oleh pihak kepolisian karena menggunakan barang haram narkoba. Sandiaga Uno pun pernah mengatakan, "Narkoba sudah menjadi ancaman serius. Dalam beberapa hari ini ada artis yang ketangkep karena narkoba. Kita jangan mau dirusak karena narkoba."

Klop sudah, tinggal tunggu waktunya saja Anies Baswedan-Sandiaga Uno atau Pemda DKI Jakarta bekerjasama dengan Buwas atau Badan Narkotika Nasional untuk memberantas peredaran narkoba yang terjadi pada 36 diskotek di atas tadi.

Tunggu apa lagi? Segera saja wujudkan kerjasama itu tanpa perlu banyak omong yang tidak jelas, kelat-kelit sana sini yang membuang banyak waktu dengan percuma.

Namun di sisi lain timbul pertanyaan. Mengapa Buwas meminta komitmen terlebih dahulu? Mengapa tidak langsung saja diberikan nama 36 diskotek tadi? Apakah Buwas meragukan komitmen Anies Baswedan-Sandiaga Uno atau Pemda DKI Jakarta?

Biarlah pertanyaan di atas tadi tinggal pertanyaan, karena masih ada yang jauh lebih penting, yaitu kerjasama Pemda DKI dan Badan Narkotika Nasional bisa terjalin dalam waktu dekat ini sehingga 36 diskotek di atas tadi secepatnya ditutup.

Waktu jua yang akan membuktikan, apakah ada atau tidak komitmen yang diminta oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Budi Waseso (Buwas).

*****

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun