Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan muhammad sangaji, diperoleh informasi bahwa dalam kegiatan sehari-hari proses pembelajaran berjalan dengan memanfaatkan sarana dan prasarana yang tersedia di kampus. Meskipun kondisi prasarana yang ada belum sepenuhnya lengkap, narasumber berupaya untuk melakukan modifikasi terhadap alat dan fasilitas pembelajaran agar tetap dapat digunakan secara optimal.
Muhammad sangaji juga menjelaskan bahwa untuk mendukung kegiatan pembelajaran, terkadang perlu dilakukan pembelian bahan ajar tambahan secara mandiri, bahkan dengan cara berkorban secara pribadi agar pelaksanaan pembelajaran tetap berjalan sesuai dengan materi dan tujuan yang telah ditetapkan. Hal ini dilakukan demi memastikan mahasiswa dapat memahami pembelajaran dengan baik dan memperoleh pengalaman belajar yang maksimal.
Adapun saran yang disampaikan oleh narasumber adalah agar dosen maupun mahasiswa dapat lebih aktif mengikuti berbagai event atau kegiatan lomba di luar kampus maupun di dalem kampus. Melalui partisipasi dalam event-event tersebut, peserta mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan kemampuan, memperluas pengalaman, serta menumbuhkan semangat berprestasi sesuai dengan kompetensi yang telah diajarkan di kampus.
Dari hasil wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa dosen memiliki komitmen tinggi dalam menjalankan proses pembelajaran, meskipun dengan keterbatasan sarana dan prasarana. Upaya modifikasi dan pengorbanan pribadi menunjukkan dedikasi yang kuat terhadap kemajuan peserta didik. Saran untuk mengikuti event juga menjadi langkah positif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran serta motivasi mahasiswa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI