Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Sebaiknya Menhan Bukan dari Partai Politik

19 Oktober 2019   10:51 Diperbarui: 19 Oktober 2019   11:01 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sampai saat ini Jokowi belum mengumumkan siapa saja yang menduduki posisi jabatan Menteri di Kabinet Kerja II Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Komposisi Menteri yang menduduki jabatan di Kabinet, sangat menentukan kinerja Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

Sebagai masyarakat berharap Presiden Jokowi bisa lebih cermat dalam memilih Menterinya. Khususnya untuk Menteri Pertahanan (Menhan) dan Jaksa Agung, sebaiknya jangan dipilih dari kalangan Partai Politik, supaya tidak terjadi konflik kepentingan.

Menhan adalah jabatan yang sangat strategis, sangat rawan jika diisi dari kalangan Partai Politik. Menhan adalah Poros kekuatan dan Pertahanan negara, seharusnya diisi oleh orang-orang yang memang memiliki latar belakang dan pengalaman dalam bidang pertahanan.

Namun meskipun begitu tidak berarti menempatkan purnawirawan TNi, yang juga berbasis pada Partai politik. Sangat riskan menempatkan orang Partai sebagai Menhan, tidak bisa dibilang, 'tak ada rotan akarpun jadi'. Kalau prinsif ini yang menjadi landasannya, maka penyesalan pun datangnya kemudian.

Masih banyak orang-orang yang berkompeten dan memiliki kompetensi untuk menduduki jabatan tersebut. Negara ini banyak memiliki orang pintar, yang kurang itu hanya orang yang jujur dan setia pada negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun