Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Klarifikasi Tempo tentang Dua Cover yang Berbeda

16 September 2019   21:37 Diperbarui: 16 September 2019   21:38 1037
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melalui penelusuran [Fakta atau Hoaks] tentang dua Cover Tempo edisi 16 September 2019 yang berbeda, seperti yang digambarkan dalam cover tulisan ini.

Isu tentang cover Majalah Tempo edisi 16 September 2019 direvisi beredar di aplikasi perpesanan WhatsApp dan media sosial Twitter pada Senin, 16 September 2019. Isu itu muncul seiring dengan beredarnya gambar yang menyerupai cover Majalah Tempo dengan judul "Saya Tetap Percaya Presiden".

Di bawah judul dalam gambar itu, tertulis sebuah pernyataan yang disebut berasal dari Jokowi, "Saya tidak ada kompromi dalam pemberantasan korupsi". Gambar itu pun dilengkapi dengan lukisan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang memakai jas hitam serta dasi merah.

Sehingga menimbulkan kesan dimasyarakat, dan menjadi perbincangan dimedia sosial, bahwa Tempo mengganti Cover setelah mendapat protes dari berbagai pihak, yang dianggap sebagai pelecehan terhadap Presiden.

Menariknya lagi redaksi Tempo membantah tentang isu keduanya. Baik cover yang pertama dianggap melecehkan Presiden, maupun Cover kedua yang dianggap sebagai pengganti cover yang pertama.

Seperti yang beritakan, Dalam sebuah unggahan di Twitter, gambar itu diklaim sebagai cover pengganti Majalah Tempo edisi 16-22 September 2019 yang berjudul "Janji Tinggal Janji". Unggahan itu dibuat oleh akun Bunda Zahra, @BundaZa26962019, pada 16 September 2019.

Sumber : Tempo.co
Sumber : Tempo.co

Dalam unggahannya, akun itu menuliskan narasi, "Apa maksudnya buat majalah Tempo yang kemarin menghina simbol kenegaraan dan sekarang diganti dengan ini. Wahai kaum bani cingkrang. Ingat Allah swt, mbonten sare."

Begitulah prilaku pengguna media sosial, reaktif terhadap sesuatu yang belum tentu kebenarannya, apalagi imformasinya bersumber dari WhatsApp, yang sebagian besar info yang tersebar adalah Hoaks.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun