Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Membangun Jakarta dengan "Narasi"

6 Agustus 2019   08:12 Diperbarui: 6 Agustus 2019   08:15 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Tribunews.com

Ada cara tercepat dalam membangun Jakarta tanpa membangun Narasi, meneruskan segala sesuatu yang belum diselesaikan oleh pendahulu, tanpa perlu berandai-andai dengan sesuatu yang baru, yang hanya sekadar berwacana tanpa bisa direalisasikan.

Sambil menciptakan gagasan baru yang realistis, yang sangat mungkin bisa untuk direalisasikan, dan bukan cuma Sekadar dinarasikan. Yang jelas membangun Jakarta itu bukanlah seperti menenun kata-kata, meskipun harus tetap Indah seindah ucapan, namun tetaplah harus kongkrit.

Waktu Lima tahun itu tidaklah lama, menjadi lama kalau tidak melakukan apa-apa. Lima tahun itu menjadi sebentar jika setiap waktu dan setiap saat diisi dengan kerja nyata. Jakarta adalah sebuah Kota yang kongkrit, bukanlah sebuah kota yang dibangun atas dasar berbagai narasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun