Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Memotivasi untuk Tetap Terus Menulis

8 Juli 2019   08:43 Diperbarui: 8 Juli 2019   08:54 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selamat Pagi K'Ners.. Selamat memulai aktivitas, semoga langkah dan niat tetap sejalan, begitu juga dengan kata dan perbuatan. Hidup adalah pelaksanaan kata-kata.

Tidak ada hal yang sulit dalam menulis, kalau kita sudah menemukan gairahnya (Passion). Menulis adalah sebuah cara menuangkan pemikiran, gagasan, dari apa yang dilihat, didengar, dibaca dan diketahui juga difahami.

Semua menjadi mudah untuk ditulis, karena sudah difahami. Mendengar, melihat dan membaca tanpa memahami, maka tidak akan mungkin bisa kita tulis.

Menulis adalah manifestasi dari membagikan ilmu, pengalaman. Pengalaman itulah didapat dari proses melihat, mendengar dan membaca. Tidak mungkin kita menuliskan sesuatu yang tidak pernah kita dengar, kita lihat dan kita baca, itu adalah hal yang mustahil.

Kalau proses diatas dijalani secara benar, maka kecil kemungkinannya kehabisan ide. Karena proses mendengar, melihat dan membaca, dari sebuah peristiwa yang ada disekitar kita.

Itu adalah modal dasar untuk dituliskan, hanya saja yang menjadi pertimbangan, apakah peristiwa tersebut layak tidaknya dibagikan.

Kalau saya mentalnya bukan mental seorang reporter, maka saya jarang membagikan tulisan yang bersifat reportase. Saya lebih cenderung pada pengamatan, itulah materi tulisan saya lebih kepada membagikan pendapat dari hasil sebuah pengamatan, terhadap sebuah aktivitas.

Banyak artikel yang saya hasilkan, merupakan buah pengamatan terhadap aktivitas di media sosial. Aktivitas di media sosial memotivasi diri saya untuk menuliskannya, karena itulah peristiwa yang terbaca dan teramati saat itu.

Memang sebetulnya menuliskan hal-hal yang terdekat dari diri kita akan lebih memudahkan proses untuk menuliskannya, karena kita mengalami langsung peristiwa tersebut, dan memahami setiap kronologisnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun