Entah apa yang patut disematkan kepada Seorang Rocky Gerung ini, mungkin yang pas Mantan Dosen UI, itupun kalau tidak ada yang keberatan. Abis mau dibilang politisi, dia mengaku gak partisan, mau dibilang pilsuf banyak yang keberatan, awak media menganggap dia sebagai pengamat politik, okelah sebagai pengamat yang partisan.
Yang jelas, selama tahun politik makhluk Satu ini menjadi pusat perhatian. Mengatasnamakan pemikir 'Akal Sehat,' memang itulah yang menjadi jualannya selama keliling keseantero nusantara, atas nama seminar Akal Sehat pula dia bisa mendagangkan pikirannya, dan titipan kubu yang didukunngnya.
Sebagai akademisi dia keberatan kalau dikatakan berada dipihak kubu Prabowo-Sandi, memang dia tidak pernah mengkampanyekan Prabowo-Sandi, tapi hampir semua pernyataannya seperti berada dipihak oposisi, karena selalu menyerang lawan oposisi, makanya saya pernah menuliskannya "Jangan tanya Kinerja Jokowi pada Rocky," karena pertanyaan itu akan salah alamat.
Dia selalu menganggap dirinya netral, tapi dia berdiri diposisi oposisi, entah seperti apa akal sehatnya dalam memaknai posisinya tersebut. Dalam akal Sehat secara umum, jelas sebagai orang yang netral seharusnya dia mengambil posisi diantara kubu yang bertarung, tapi dalam pengertian akal sehatnya dia, berada dikubu 02 itulah akal Sehat yang sesungguhnya.
Dalam pandangan Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin, Ace Hasan Syadzily, Rocky Gerung adalah tenaga kontrak sirkus keliling kubu 02, seperti yang lansir Detik.com,
"Rocky Gerung tidak pernah mau mengakui dirinya sebagai partisan 02. Justru saat ini Rocky Gerung seperti aktor dadakan yang dibawa-bawa ke mana-mana seperti sirkus keliling. Karena sudah kehabisan nafas jualan politik identitas, sekarang kubu 02 mengontrak Rocky Gerung dan Said Didu untuk bicara keliling dalam forum yang dikemas seolah-olah seminar dengan tema akal sehat," kata juru bicara TKN, Ace Hasan Syadzily, Minggu (10/3/2019).
Apa yang dikatakan Ace tersebut masuk akal, karena memang selama Rocky keliling kedaerah-daerah, mengusung tema seminar "Akal Sehat," muatan politisnya lebih terkesan ketimbang daripada muatan akal Sehat, akal Sehat hanyalah Tema, tapi kontent yang disampaikan lebih bermuatan politis.
Ace memandang acara-acara yang dihadiri Rocky Gerung bukan forum akademik, namun kampanye diam-diam. Ace mengaku tidak heran jika Rocky tidak pernah menghadiri acara kubu 01.
"Siapa pun pasti tahu bahwa yang digelar bukanlah seminar akademik, tapi forum politik kampanye terselubung kubu 02 dengan sinden utama Rocky Gerung. Jadi tidak ada gunanya Rocky Gerung berkelit dengan menyebut paslon 01 tidak pernah adakan seminar apalagi kekurangan ide. Justru sebaliknya paslon 02 udah kehabisan akal sehingga akal-akalan memakai tenaga kontrak Rocky Gerung," sebut dia.
Sebetulnya sih hak dia mau berpihak kekubu Paslon 02, itukan soal pilihan, hanya saja seharusnya secara sportif mau mengaku itu, tapi kalau dibilang begitu, bisa-bisa dianggap dungu sama Rocky. Dalam pandangan akal sehatnya, bisa jadi hidup ini jalanin saja sesuai kebutuhan, lagi butuh gunakan akal Sehat, kalau lagi kepepet, ya gunakan akal bulus, seperti yang baru-baru ini dia praktekkan.
Untuk menghindari penghadangan Massa, maka akal sehatnya menuntun untuk menggunakan ambulance sebagai siasat, namun sebagian masyarakat justeru menganggap dia merusak akal sehatnya, itu bukanlah akal Sehat, tapi akal bulus. Jadi benarkah Rocky Gerung Sirkus keliling kubu 02.? Wallahu'alam.
