Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sudah Tepat Jokowi Tak Diundang dalam Reuni 212?

1 Desember 2018   19:45 Diperbarui: 1 Desember 2018   20:37 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memang tidak ada kepentingan Panitia Reuni 212 mengundang Jokowi, baik sebagai Presiden RI, apalagi sebagai Capres dalam Pilpres 2019. Bagaimana mungkin Panitia mengundang orang yang akan menjadi pembicaraan dalam acara tersebut?  Kalau Prabowo hadir dan diundang dalam acara tersebut adalah wajar saja, karena acara Reuni 212 memang dipersiapkan untuk Prabowo.

Tidak bisa dibantah kalau dikatakan acara Reuni 212 adalah mobilisasi masa untuk Pemenangan Prabowo. Mau dikemas seperti apa pun, mau dibalut pakai apa pun, tetap saja ujung-ujungnya untuk Pemenangan Prabowo-Sandi. Dalam bahasa Konsolidasi umat Islam, penggalangan kekuatan tetap saja akan mengemuka dalam acara tersebut.

Memang Prabowo tidak akan diberikan corong untuk kampanye dalam acara itu, karena memang tidak perlu lagi Prabowo kampanye. Orang-orang yang akan diberikan corong dalam acara tersebut, dapat dipastikan akan mengemas setiap orasinya meyakin massa untuk Pemenangan Prabowo-Sandi.

Untuk Pilpres 2019, tidak ada lagi kata "Kalah" dalam kamus kubu Prabowo. Amien Rais berani mengatakan, Pilpres 2019 adalah perang Bratayudha, Armageddon. Itu artinya, Pilpres 2019 adalah klimaks dari perjuangan Kubu Prabowo untuk menduduki Kursi Presiden. Pernyataan Amien Rais adalah pernyataan bersayap, bersifat multitafsir.

Isyarat-isyarat seperti itu mudah dibaca, Kekuasaan Jokowi harus berakhir, karena banyak kepentingan yang dilibas habis sama Jokowi. Baik kepentingan pihak asing, maupun pihak-pihak yang sudah dirugikan oleh rezim Jokowi. Dengan merebut kursi Presiden dari Jokowi, maka banyak kepentingan berbagai pihak yang bisa diselamatkan.

Terlalu naif kalau memercayai bahwa acara Reuni 212 hanyalah acara kangen-kangenan alumni 212, dan Konsolidasi umat Islam untuk melawan kezaliman. Kalau memang itu acara alumni 212, bukankah Jokowi juga merupakan Alumni 212? Bukankah sebagai Presiden Republik Indonesia, Jokowi pun merupakan bagian dari umat Muslim Indonesia.

Di satu sisi, ada bagusnya juga Jokowi tidak diundang dalam Reuni 212, kalau Jokowi diundang, bisa panas kupingnya mendengar orasi para orator di atas panggung Reuni 212 tersebut. Memang sudah begitu jalannya, sehingga ketidakhadiran Jokowi dalam acara tersebut, akan memberikan kesan bahwa acara itu memang diperuntukkan kepada Prabowo-Sandi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun