Sepengetahuan Saya, yang jadi Capres dan terdaftar sebagai Capres itu Prabowo Subianto, dan sebagai Cawapres itu Sandiaga Uno. Tapi kok berani sekali Sandiaga Uno mengumbar Janji membagikan jatah kursi Menteri pada Milenial, apa memang gitu ya aturannya Prabowo, memberikan hak sepenuhnya pada Cawapresnya.
Secara hirarki dan etika Politik, apa yang dilakukan Sandiaga itu kurang elok. Alangkah bagusnya Cawapres tidak melangkahi Capres, ada porsinya Capres, ada juga porsi Cawapres dalam berkampanye. Jangan terkesan mentang-mentang Cawapres merangkap donatur Politik terus bisa bicara seenaknya diluar wewenangnya.
Kesan dalam masyarakat, Sandiaga terlalu dominan. Bahkan seperti Cawapres dengan rasa Capres. Bisa jadi kalau menang, wapresnya bisa bisa lebih mentang-mentang dari Presidennya. Seperti saat jadi Wagub DKI, Wagub dengan Rasa Gubernur DKI.
Bagi yang mengerti bisa memaklumi sepak terjang Sandiaga, yang tidak mengerti akan menduga-duga. Boleh saja Prabowo memberikan porsi lebih bagi Sandiaga untuk berkampanye, namun tidak perlu juga sampai kebablasan.
Seperti yang dilansir detikcom, Cawapres Sandiaga Uno berbicara soal alokasi menteri bila memenangi Pilpres 2019. Sandi berjanji menunjuk Menpora dan Menristekdikti dari kalangan milenial.
"Siapa yang mengerti milenial? Ya milenial itu sendiri. Dengan angka sebesar 130 juta milenial ini menjadi pasar yang begitu kuat. Tapi tergantung kalian (milenial) sendiri, mau jadi pemain atau hanya menjadi pasar? Saya berjanji untuk memberikan kursi menteri pada milenial. Salah satunya Menpora dan Menristek," ujar Sandi saat menghadiri Dialog Ekonomi Peran Pengusaha dan Generasi Milenials dalam Membangun Perekonomian Bangsa di Cafe Nostalgia, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (10/11/2018).
Apa yang disampaikan Sandiaga ini adalah porsinya seorang Capres, bukanlah Cawapres. Mungkin saja Sandiaga sudah mendapatkan lampu hijau dari Prabowo untuk memberikan Janji seperti itu, tapi tetap saja tidak pantas untuk disampaikan oleh seorang Cawapres.
Ada cara yang lebih pantas untuk menyampaikan, misalnya mengatasnamakan Prabowo-sandi, bukan memberikan kesan bahwa dia yang akan membagikan kursi Menteri tersebut. Harusnya Sandiaga sebagai intlektual, punya kemampuan membahasakan Hal itu, bukan cuma hantam kromo seenak udelnya.
Sumber berita : detik.com
