Mohon tunggu...
Aji NajiullahThaib
Aji NajiullahThaib Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Seni

Hanya seorang kakek yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Anies Memiliki "Ster" yang Tidak Dimiliki Kandidat Lainnya?

9 Juni 2020   20:25 Diperbarui: 9 Juni 2020   21:13 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau diibaratkan batu cincin, Anies sudah punya "Ster". Ster yang saya maksudkan di sini seperti X Factor yang belum dimiliki pemimpin lainnya. Anies sudah memiliki Aura seorang Presiden, namun ini bukanlah kelebihan yang luar biasa, yang bisa menjadi tiket untuk memenangkan pemilihan Presiden.

Ster inilah yang akhirnya membuat Anies terlalu melangit, terlalu mengejar pengakuan internasional dalam berbagai kesempatan, sehingga kurang membumi, berbeda dengan Ganjar, meskipun belum memiliki "ster", tapi dia sangat membumi, dan berpijak ke bumi, karena dia sadar betul dukungan rakyat sangat dibutuhkannya.

Batu cincin yang belum memiliki ster masih bisa digosok agar keluar sternya. Pilpres masih empat tahun lagi, masih cukup waktu untuk menggosok sternya. Memang ada perbedaan orientasi antara Anies dan Ganjar, kalau Anies terlebih dahulu mencari dukungan internasional untuk menjadi calon presiden, sama halnya seperti Prabowo Subianto.

Selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan di Kabinet Jokowi-Ma'ruf, Prabowo banyak memanfaatkan untuk melawat keluar negeri, di samping menjalankan tugasnya sebagai Menhan, tentunya kesempatan tersebut bisa digunakan Prabowo untuk merekatkan hubungannya dengan berbagai pemimpin negara di dunia.

Kelebihan-kelebihan yang dimiliki kadang membuat seseorang lupa pada kekurangannya. Pemimpin sebuah negara adalah pemimpin bangsa dan rakyatnya, yang selalu harus hadir di sisi rakyat yang dipimpin saat-saat dibutuhkan rakyatnya. Yang seperti itu hanya bisa dipenuhi oleh pemimpin yang berpijak ke bumi.

Pemimpin yang lebih banyak menghabiskan waktu di tengah rakyat, akan sangat bisa dirasakan kehadirannya, tenimbang pemimpin yang lebih memilih untuk berjarak dengan rakyatnya. Sehebat apa pun kelebihan yang dimiliki jika eksistensinya tidak bisa dirasakan rakyatnya, maka secara tidak langsung keberadaannya tidak bisa dirasakan oleh rakyatnya.

Pemimpin yang memiliki performa yang bagus cenderung over confidence, padahal dia disukai hanya karena performa, bukan melihat kinerjanya. Anies memiliki performa fisik yang sangat ideal sebagai seorang Presiden, bahkan dalam keseharian Anies lebih Presiden dari Presiden yang sebenarnya.

Sanjungan inilah yang kadang membuat Anies lupa memperbaiki kelemahan yang lainnya. Dengan memiliki banyak kelebihan, bukan berarti Anies tidak memiliki kekurangan. Anies tipikal pemimpin yang lebih senang pemimpin dari belakang meja, kurang responsif terhadap situasi yang sedang dihadapi warga yang dipimpinnya.

Kekurangan Anies menjadi kelebihan Ganjar dan Ridwan Kamil, yang lebih cenderung ingin mengetahui langsung persoalan di lapangan yang dihadapi warganya. Sehingga setiap persoalan yang dihadapi warga bisa langsung diatasi, dan cepat diketahui hasilnya.

Prabowo juga memiliki "Ster", bahkan sternya lebih kuat dari Anies, hanya saja Prabowo kalah secara performa fisik kalau dibandingkan kandidat lainnya. 

Kelebihan Prabowo memiliki tingkat keterpilihan di atas kandidat lainnya. Itu modal yang cukup bagus bagi seorang Prabowo. Selain itu Prabowo lebih dikenal masyarakat di seluruh Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun