Mohon tunggu...
Aji NajiullahThaib
Aji NajiullahThaib Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Seni

Hanya seorang kakek yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Adian Napitulu Jangan Seperti Pemerhati Sosial

22 April 2020   17:31 Diperbarui: 22 April 2020   17:56 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: CNN Indonesia.com

Dalam situasi sekarang ini sangat dibutuhkan kegotongroyongan semua elemen masyarakat, karena situasi seperti sekarang ini bukanlah sesuatu yang diharapkan. Alangkah bijaksananya tidak mengecam atau mengutuk keadaan, apalagi kalangan politisi senayan yang sangat dinantikan peran sertanya.

Seorang anak usia tiga tahun saja begitu sangat peduli dengan derita paramedis, sehingga dia rela menyumbangkan uang tabungannya untuk membantu membeli APD yang dibutuhkan paramedis, lah ini politisi senayan, bahkan dari partai pendukung pemerintah, hanya bisa menyampaikan keresahannya tanpa bisa memberikan solusi apa-apa.

Sebagai masyarakat, penulis merasa apa yang sudah dilakukan pemerintah juga sudah cukup maksimal untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19, bahkan juga sudah menyiapkan berbagai aturan yang dikordinasikan dengan pemerintah daerah. Bahkan sudah menyiapkan bantuan jaringan pengamanan sosial bagi masyarakat yang terdampak situasi.

Bahkan banyak elemen masyarakat yang ikut berperan serta, bergotong royong bersama pemerintah, bahu membahu ikut mengatasi penyebaran covid-19, di tengah keprihatinan seperti sekarang ini, kok ada politisi yang cuma bisa mengecam dan mengutuk keadaan, tanpa sama sekali berpikir untuk memberikan solusi pada pemerintah.

Kondisi yang sudah sulit sekarang ini, jangan lagi ditambahi dengan berbagai kepentingan dan sentiment politik yang lebih mengemuka, masyarakat justeru ingin melihat seperti apa peran partai politik yang ada dibelakang pemerintah, jangan cuma bisa menikmati situasi disaat tenang saja, cobalah ikut bersama-sama dengan pemerintah menghadapi persoalan bangsa saat ini.

Bukan cuma Indonesia yang menghadapi wabah covid-19, hampir rerata negara yang berhasil mengatasi covid-19, karena adanya kesadaran masyarakat, dan kebersamaan dalam penanganan, dan menganggap musibah bukanlah semata tanggung jawab pemerintah, tapi tanggung jawab bersama.

Memang apa yang dikatakan Politisi PDIP, Adian Napitupulu adalah bentuk 'warning' bagi pemerintah, tapi tidak cukup kalau cuma memberikan warning tanpa adanya peran serta untuk memberikan solusi, dan tindakan yang efektif, demi meringankan beban yang dirasakan masyarakat dan pemerintah.

Tekanan secara politik yang dinyatakan Adian tersebut, malah akan membuat situasi tidak kondusif, apa lagi PDIP diketahui masyarakat sebagai partai pendukung pemerintah, kok malah memberikan kesan mendakwa pemerintah seakan-akan tidak berdaya melawan covid-19.

Adian begitu mencemaskan kinerja pemerintah dalam menangani wabah covid-19, dia menganggap ada potensi konflik sosial dan berbagai macam tindak kriminal rentan terjadi bila dampak dari pandemi virus corona (Covid-19) semakin buruk dalam dua hingga tiga bulan mendatang.

Seharusnya sebagai partai pendukung pemerintah, melihat adanya potensi seperti itu, ikut bersma-sama dengan pemerintah untuk mencegah agar tidak terjadi potensi konflik yang tidak diharapkan, bukan malah cuma memberikan warning.

Melihat kondisi ini timbul pertanyaan, harmoniskah hubungan Presiden Jokowi dengan partai PDIP? Kok sampai segitunya kader PDIP memposisikan diri dihadapan pemerintah yang didukungnya. Mana euforia kegembiraaan kemenangan saat Pilpres 2019 lalu, apakah Presiden Jokowi tidak memberikan kesenangan pada PDIP?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun