Mohon tunggu...
Aji Teguh Prihatno
Aji Teguh Prihatno Mohon Tunggu... karyawan swasta -

An Architect of Civilization | Electrical Engineering University Of Indonesia | Telco Engineer at Riyadh, KSA.

Selanjutnya

Tutup

Politik

PKS Role Model Partai Berbasis Crowdfunding

4 November 2015   19:01 Diperbarui: 4 November 2015   19:15 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Sumber : pks-riyadh.org"][/caption]

 

Oleh Aji Teguh Prihatno*

PKS Riyadh - Gerakan Galibu (Galang Lima Puluh Ribu) yang dicanangkan DPP PKS pada saat Munas ke 4 di bulan September 2015 kemarin, mendapat sambutan antusias baik dari kader simpatisan maupun masyarakat luas. Di luar perkiraan, gerakan sunduquna juyubuna (dana partai dari kantong sendiri) ini berhasil mengumpulkan sekitar 2.4 Milyar rupiah.

Gerakan galibu ini pernah diadakan PKS di tahun 2000, namun saat itu gerakan crowdfundingPKS ini bernama Galang Lima Ribu. Keberhasilan crowdfunding Munas oleh DPP PKS diikuti oleh beberapa PKS di daerah, seperti PKS Depok. Media Rmol melansir pernyataan Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman terkait Galibu, “Dengan melibatkan masyarakat, membuat mereka memiliki perhatian terhadap pengelolaan partai. Dengan demikian timbul rasa memiliki akan partai ini, dan siap untuk memperhatikan setiap gerak-gerik PKS. Sehingga, kalau pun PKS melakukan suatu kekeliruan, mereka akan segera menegur dan mengingatkan,” (Rmol, 19/9/2015).

Kesuksesan Galibu PKS ini dapat kita jadikan sebagai role model partai berbasis pendanaan secara crowdfunding di Indonesia. Mengingat selama ini pendanaan partai dinilai masyarakat tidak transparan, crowdfunding bisa menjadi salah satu jawaban bagaimana mendapatkan pendanaan partai secara akuntabel dan terbuka. Crowdfunding juga mengurangi resiko seorang kandidat untuk disetir oleh kepentingan kelompok tertentu ketika nanti terpilih.

Crowdfunding yang telah membudaya di Amerika diadakan untuk membiayai calon senat ataupun capres yang biasanya dibuat laporan keuangannya kepada publik. Barack Obama selama dua kali pencalonannya melakukan crowdfunding, hingga di tahun 2013, ia mampu mengumpulkan dana sebanyak 631 juta dollar. Di lain pihak, ada salah satu calon anggota senat, Annete bosworth membuka kampanye online fundly.com dan telah mengumpulkan 1.1 juta dollar.

Donatur adalah voter

Donatur, merupakan pihak yang telah memberikan kontribusi untuk kampanye, sedikit banyaknya mereka mungkin telah berjanji untuk memilih, dan lebih mungkin untuk memberikan suara. Kontribusi mereka bertindak sebagai insentif bagi mereka untuk hadir dalam jumlah besar di hari pemilihan. Kandidat yang menggalang jumlah uang yang paling besar memiliki kesempatan lebih besar untuk terpilih.

Kandidat yang memiliki resource finansial yang paling baik memiiki kesempatan yang baik pula untuk memenangkan pemilihan, khususnya dalam konteks memenangkan pemilihan skala daerah (pemilu kada). Voter menghabiskan setidaknya 80% budget kampanye (Wesley Donehue, 2012). Selain itu, menurut Tom Serres, pendiri rally.org salah satu fundraising online terbesar di Amerika menyatakan “Uang telah mengubah politik, 95% kandidat menang karena mereka mampu menggalang dana terbesar”.

Galibu Mukernas PKS

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun