Mohon tunggu...
Ajeng Dinda Wulansari
Ajeng Dinda Wulansari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Saya adalah mahasiswa Administrasi Publik, yang memiliki ketertarikan pada bidang sosial, kebijakan, dan isu-isu terkini yang viral di kalangan masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Pelaksanaan Program Optimalisasi Kalimasada Dispendukcapil Kota Surabaya oleh Mahasiswa Magang MBKM-A di Kelurahan Kapasari

29 Juni 2022   21:49 Diperbarui: 29 Juni 2022   23:29 611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada tahun 2021, Pemkot Kota Surabaya telah meluncurkan sebuah inovasi yang bernama Kalimasada (Kawasan Lingkungan Masyarakat Sadar Adminduk). Dengan diluncurkannya program tersebut, maka beberapa pelayanan adminduk sudah bisa diajukan cukup melalui ketua RT saja. Sehingga warga tidak kesulitan dalam menjangkau layanan, serta tidak ada lagi alasan jarak yang jauh sehingga bisa menghambat proses pengajuan adminduk.

Tidak hanya melaksanakan program Kalimasada, Pemkot Surabaya melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil juga mengembangkan program Magang MBKM-A yang tujuan utamanya adalah untuk mengoptimalisasi program Kalimasada. Dengan membuka kesempatan lebar kepada seluruh mahasiswa Kota Surabaya, Dispendukcapil memberikan tanggung jawab kepada setiap mahasiswa magang agar bisa memaksimalkan kegiatan Kalimasada.

Untuk mensukseskan program tersebut, tepatnya di Kelurahan Kapasari, Kecamatan Genteng telah membentuk RT Rintisan sebagai langkah untuk mengoptimalisasi program Kalimasada. Pada tanggal 3 Juni 2022, Kelurahan Kapasari bersama mahasiswa magang mengundang 3 Ketua RT untuk memberikan pengarahan/sosialisasi mengenai pelayanan adminduk apa saja yang harus diketahui Ketua RT, dan juga bagaimana proses pengajuan online via aplikasi Klampid. Pelayanan adminduk tersebut adalah, pembuatan akta kelahiran, akta kematian, pindah masuk dan pindah keluar.

Diharapkan dengan RT Rintisan tersebut, warga bisa taat adminduk dan mulai sadar akan pentingnya kepemilikan adminduk. Tak lupa dengan peran Cak dan Ning Minduk yang akan selalu mengawasi dan menindaklanjuti keberlangsungan program RT Rintisan jika ditemui kendala di kemudian hari. 

Meskipun di Kelurahan Kapasari baru 3 RT Rintisan yang terbentuk, nantinya 3 RT tersebutlah yang akan menjadi cikal bakal inspirasi RT-RT lain untuk mendorong kemajuan program Kalimasada. Dengan dibekali kemampuan mengoperasikan Klampid, Ketua RT Rintisan bisa membantu warganya dalam pengajuan adminduk secara mandiri, tanpa perlu datang ke Kelurahan. 

Karena esensi dari program Kalimasada adalah membawa pelayanan kepada level terdekat dengna warga yakni RT, serta membangun pelayanan publik tak hanya dengan kekuatan pemerintah. Tapi melalui gotong-royong dan kebersamaan masyarakat di masing-masing kampung.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun