Mohon tunggu...
ajay santoso
ajay santoso Mohon Tunggu... -

Laki-laki Jombang,02 Pebruari 1976 Jl.anggrek 30 Mojowangi, Mojowarno, Jombang, JATIM, Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gelombang Otak

20 Januari 2010   08:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:22 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Melihat Dedy Kobuzier, Rommy Rafael atau Uya Kuya menghipnotis orang kemudian dengan seenaknya menyuruh orang itu melakukan apa saja sekehendak nya sungguh saya terkagum kagum. Kekuatan gaib apa yang mereka miliki dan bagaimana bisa…. ? Saya teringat tentang ilmu hipnotis yang saya baca dari sebuah buku tentang apa itu hipnosis, kemudian guru fisika SMP saya dulu juga pernah bercerita tentang hipnosis, bahwa hipnosis bukan ilmu gaib yang di bantu jin atau setan, melainkan kemampuan pikiran seseorang itu sendiri yang melampaui kewajaran atau di atas normal. Memang saya tidak boleh tidak percaya jin atau setan itu tidak ada, karena dalam agama yang saya yakini mengajarkan percaya akan hal gaib.

Waktu kecil sampai sekarang, saya sering nonton film barat yang menceritakan orang yang punya kekuatan pikiran yang dasyat misal bisa melakukan komunikasi jarak jauh tanpa media pesawat atau yang biasa di sebut telepati yaitu, hanya dengan pikiran nya dan tanpa bicara lawan atau seseorang yang ia kehendaki bisa mendengar perkataan nya, atau sebaliknya ia bisa membaca pikiran orang lain. Luar biasa, pikirku terkagum. Dan saya pikir itu cuma hayalan sebuah cerita film fiksi, jadi tidak saya ambil pusing dan saya anggap hanya sebuah hiburan belaka. Tapi ketika mendengar kasus kasus perampasan atau penipuan dengan cara hipnotis, saya mulai berpikir apa memang ada kekuatan seperti di film film itu…

Kembali kepada pelajaran fisika waktu saya masih SMP, guru fisika saya menjelaskan tentang atom, bahwa atom mempunyai kandungan listrik dan pada satu sel mempunyai jutaan atom, jadi bayangkan sel yang hanya bisa di lihat dengan mikroskop yang di besarkan ratusan kali masih mempunyai jutaan atom yang masing punya muatan listrik. Listrik listrik di dalam atom itu bisa bergerak karena kandungan neutron (bermuatan netral/negatif) dan proton ( bermuatan listrik positif ) pada masing masing atom berbeda jumlah. Listrik akan netral atau tidak bergerak yaitu kalau neutron dan proton bertemu masing masing satu, sedangkan atom sangat rentan berubah entah karena tekanan atau pengaruh suhu. Berubahnya atom karena pengaruh tadi bisa memecah antara proton dan neutron yang sudah saling tempel pada pasangan nya pindah ke pasangan lain. Perpindahan ini menimbulkan energi yang disebut Listrik. Energi listrik yang terjadi dalam tubuh manusia memang sangat kecil bila di ukur dengan Avometer, tapi energi inilah muasal kita bisa bergerak. Aliran listrik tertampung di tubuh kita yaitu di sebuah kabel yang ukurannya juga di hitung dengan besaran mikro yang di sebut syaraf. Saking banyaknya syaraf di tubuh kita terbentuk lah otot. Kok jadi pindah ke pelajaran biologi ya…. ?

Seperti kita ketahui, otot bergerak di kendalikan syaraf karena otot itu sebenarnya adalah syaraf yang bermilyar jumlahnya. Dan syaraf terangsang oleh perubahan tekanan atau suhu di sekitarnya yang menimbulkan aliran listrik yang seperti sudah di jelaskan. Aliran listrik itu berbeda beda besaran tegangan atau arus nya pada tiap syaraf. Dengan singkat kata, beda tegangan arus listrik itu akan di proses mikrochip sebagai sumber informasi dan apa yang akan di lakukan untuk menindak lanjuti informasi tersebut. Mikrochip itu adalah otok kita. Otak kita sebenarnya adalah kumpulan syaraf yang lebih halus lagi dari pada yang berkumpul yang menjadi sebuah otot. Karena di otot, syaraf mengeras karena bercampur dengan bebagai zat, entah itu protein atau gas atau yang lainnya, sebut saja darah. Ingat dalam darah kita banyak sekali zat dan gas yang terkandung. Darah di otak cenderung sedikit karena otak memang berkumpulnya syaraf dan di situlah terjadi proses rangsangan dari seluruh syaraf di tubuh kita.

Dalam ilmu listrik, aktifitas listrik yang berpindah sana sini bisa menimbulkan sebuah energi lagi yaitu di sebut dengan gelombang elektromagnetik. Dari sinilah awal di kembangkan gelombang radio dan gelombang gelombang lain yang berbeda beda kekuatan nya. Misal yang kita ketahui gelombang radio FM berkisar antara 80 – 190 MHz ( megahertz), telpon selular kita 1800 -1900 MHz. Ada yang sampai Giga hertz seperti yang di gunakan mikrowave untuk memasak makanan.

Bagaimana dengan otak kita ? bukankah tadi di sebut kalau listrik mengalami aktifitas maka akan mengakibatkan suatu gelombang elektromagnetik, dan bukan kah kita bergerak karena ada aktifitas listrik di dalam tubuh kita, jadi pastinya menimbulkan gelombang elektromagnetik juga kan ?.


Memang benar tubuh kita juga menghasilkan gelombang elektromagnetik terutama pada otak kita karena di sanalah berkumpulnya ujung syaraf yang membawa informasi yang berupa beda besaran arus listriknya, tetapi gelombang itu sangatlah kecil yaitu 14 -25 Hz saja tidak sampai kilo hertz atau bahkan mega hertz. Nah disini kita bisa membayangkan kalau otak kita bisa menimbulkan gelombang elektromagnetik sampai 80 – 190 Mhz sama dengan gelombang radio FM, mungkin kita bisa menangkap aktifitas otak kita lewat pesawat radio . Jadi mungkin tanpa pemancar kita bisa siaran dengan cuma bicara lewat pikiran kita, kita juga bisa mendengarkan lagu juga cuma memutar memori kita seperti pada MP3 player, maka kita bisa mendengar lagu dari otak kita lewat radio atau bisa juga lewat pesawat nirkabel lainya yang sudah ada pada jaman ini.

Tapi sayang itu tidak lah mungkin, karena seperti kita ketahui, listrik pada atom sangatlah rentan berubah, entah karena tekanan atau pengaruh suhu. Maka dengan besaran gelombang elektromagnetik 80 – 190 MHz membutuhkan energi listrik yang sangat besar untuk menimbulkan gelombang tersebut. Dan dengan membutuhkan tegangan listrik yang sangat besar, di butuhkan percepatan perpindahan antara proton dan neutron yang sangat tinggi pula, sedang syaraf kita tidak sekeras kabel tembaga yang mampu menahan panas dari efek yang di timbulkan arus liktrik tinggi tadi. Bayangkan….mungkin akan jebol atau pecahlah syaraf syaraf kita, seperti halnya makanan yang di masak dengan mikrowave.

Kembali pada kemampuan Dedy Kobuzier dan para hipnosis yang lainnya, mungkin mereka bisa menciptakan gelombang elektromagnetik lebih tinggi dari kita yang normal yaitu cuma 14 -25 Hz. Mungkin otak mereka bisa mencapai 100 – 1000 Hz dan dengan gelombang sebesar itu tentunya seperti cara kerja pesawat penerima gelombang radio, maka otak kita yang mempunyai gelombang kecil akan terpengaruh oleh otak yang memiliki pancaran gelombang yang lebih besar yaitu para hipnosis tersebut. Tapi ini hanya dari angan angan saya saja, tidak di hasilkan dari penelitian atau pun dari nara sumber ahli Hipnosis. Dan dalam film film dengan tokoh yang mempunyai kemampuan telepati atau telekinetis dan semacamnya, bisa saja betul bisa terjadi pada siapa pun. Tapi tentu kemampuan ini di luar normal, yang munkin orang orang yang terpilh saja yang di beri kemampuan lebih oleh Tuhan. Semuanya adalah misteri, seperti halnya kita, kita hidup karena listrik ada pada tubuh kita. Tapi mengapa orang yang sudah meninggal atau mati di beri listrik yang juga di beri besar tegangan sama dengan tubuh orang hidup tidak bisa hidup lagi… ? Hanya Allah yang tahu segala rahasia alam semesta ini karena Allah lah yang menciptakan nya.

20 Januari 2010

Ajay.santoso@yahoo.co.id

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun