Mohon tunggu...
Aizzatul Fauziah
Aizzatul Fauziah Mohon Tunggu... Mahasiswa PG PAUD UNY

Mahasiswa PG PAUD UNY

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pentingnya Kewarganegaraan Bagi Pendidikan Usia Dini

30 September 2025   18:28 Diperbarui: 30 September 2025   18:27 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Di era globalisasi dan arus budava luat yang semakin luas, pendidikan kewarganegaraan sangat penting dimana anak-anak, di usia, dini rentan kehilangan jati diri dan nilai kebangsaan, Hal tersebut terjadi karena faktor eksternal maupun interal, seperti kurangnya Retan orang tua dalam mendidik sehingga menyebabkan anak kurang peduli dengan sekitar yang membuat stika sopan santun menurun, Ditambah pendidikan bangsa indonesia saat ini sedang mengalami penurunan, generasi muda sekarang sudah banyak mengikuti trend budaya luar yang dikhawatirkan akan menybababkan kurangnya rasa nasionalisme dalam diri anak.

Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan berperan penting dalam menanamkan nilai-nilai pancasila pada siswa sejak usia dini hingga perguruan tinggi sesuai dengan sistem pendidikan nasional. Penanaman pemahaman kepada anak di usia dini mengenai toleransi diharap juga dapat mengurangi anak, agar tidak membeda-bedakan pertemanan sejak dini. pembelajaran itu dapat mengurangi tingkat diskriminasi dikalangan anak usia dini maupun remaja dan membantu perkembanggan sikap yang baik, menggingat negara Indonesia memiliki banyak kebudayaan dan ras.

Peran guru atau orang tua juga dibutuhkan dalam membangun generasi yang cinta tanah air, Pendidikan kewarganegaraan bukan hanya sekedar hafalan namun menjadi bekal kepribadian yang wajib ditanamkan sejak usia dini. Memberikan tanggung jawab kecil seperti membersihkan rumah atau sekedar mengajari anak cara berterimakasih maupun meminta pertolongan adalah salah satu fondasi penting yang ditanamkan di diri anak yang berada di usia dini.

Maka dari itu pembelajaran mengenai pendidikan kewarganegaraan harus diberikan mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Karena di usia dini anak anak dapat lebih berkembang karena pada masa itu dava kognitif seseorang sedang matang hingga mencapai 80% dalam hidupnya atau lebih sering disebut dengan istilah Golden Age. Dengan ini diharapkan sitem pendidikan pendidikan kewarganegaraan dapat terus dikembangkan dan dilestarikan agar generasi muda bangsa indonesia memiliki karakter yang baik sesuai dengan pancasila dan UUD 1945.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun