Dosen Pengampu:Â
1. Dr. Muslikah, S.Pd., M.Pd.
2. Adinuringtyas Herfi Rahmawati, M.Pd.
Nama Anggota :
1. Deviana Pratiwi (2301040136)
2. Annisa Novelia Puteri Hernandi (2301040142)
3. Dinda Pangestika Setya Putri (2301040112)
4. Aisyah Rayyi Wihandoko (2301040116)
5. Berliana Rizka Surya Azzahra (2301040117)
Pada tanggal 20 November 2024, kami mahasiswa Bimbingan dan Konseling Rombel Sosial B kelompok 6 berkunjung ke SMK Teuku Umar untuk melaksanakan wawancara dan observasi kepada lima siswa dari beberapa kelas yang berada di SMK Teuku Umar untuk  menggali informasi mengenai kesulitan belajar yang mereka hadapi, mata pelajaran yang mereka sukai dan tidak sukai, potensi yang mereka miliki, serta memberikan motivasi agar tetap semangat dalam menjalani pendidikan di sekolah.
Hasil Wawancara dari masing-masing siswa memberikan berbagai cerita unik mengenai pengalaman belajar mereka. Berikut adalah ringkasan hasil wawancara:
Siswa Kelas 11 Jurusan Manajemen Perkantoran : Ia menyatakan bahwa ia tidak menyukai salah satu dari 13 mata pelajaran yang diikutinya. Dalam wawancara, ia juga mengungkapkan ketidaknyamanan berada di jurusan Manajemen Komputer, karena jurusan tersebut dipilih atas dorongan orang tuanya, bukan atas keinginannya sendiri. Ia juga mengungkapkan bahwa ia lebih menikmati belajar sambil mendengarkan musik. Namun, ketidaksesuaian antara jurusan yang dipilih dan mata pelajaran yang ada menyebabkan motivasinya dalam belajar menjadi rendah.
Siswa kelas 12 Jurusan Teknik Otomotif : Ia menyatakan bahwa dari semua mata pelajaran yang terdapat pada jurusan teknik otomotif, ia tidak menyukai mata pelajaran matematika dan bahasa inggris. Pada saat wawancara, ia mengungkapkan bahwa ia mengalami kendala pada dua mata pelajaran tersebut. Ia mengatakan bahwa ia sulit dalam memahami bahasa inggris dan juga rumus yang terdapat pada mata pelajaran matematika. Namun karena ia memiliki kendala kesulitan dalam memahami mata pelajaran tersebut, menyebabkan kurangnya motivasi dalam belajar terutama pada mata pelajaran yang tidak ia sukai sehingga ia menjadi malas pada saat mengerjakan tugas dan pada saat kegiatan pembelajaran. Kemudian ia mengungkapkan bahwa ia lebih menyukai belajar bersama dengan teman-temannya karena ia merasa lebih menyenangkan ketika belajar bersama dengan teman-temannya.Â
Siswa kelas 12 Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (Otomotif) : Ia mengatakan bahwa  dari semua pelajaran yang terdapat pada jurusan otomotif, ia sangat menyukai pelajaran yang terdapat praktek teknik otomotif dibandingkan teori. Ada beberapa mata pelajaran yang tidak ia kuasai, namun ia tetap berusaha mengikuti pelajaran tersebut walaupun beberapa kali sering tertinggal dengan teman-temannya. Pada saat wawancara, ia mengungkapkan bahwa ia selama ini tidak memiliki motivasi belajar untuk menggapai semua impian/cita-cita yang dimilikinya. Ia merasa kurang percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki, sehingga selalu merasa ia akan gagal dalam menggapai impiannya. Ia juga mengungkapkan kurangnya manajemen waktu sehingga sering merasa mengantuk ketika jam pelajaran. Serta banyaknya pengaruh lingkungan yang mempengaruhi ia dalam belajar.Â
Siswa kelas 12 Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (Otomotif) : Ia mengatakan bahwa dari semua mata pelajaran terdapat mata pelajaran yang tidak disukai yaitu ,matematika, sedangkan yang ia sukai adalah mata pelajaran jurusan otomotif. Pada saat wawancara, ia mengungkapkan bahwa kurangnya motivasi belajar disebabkan oleh faktor intrinsik yaitu ia kesulitan dalam memahami rumus matematika dan tidak bisa memanajemen waktu karena sepulang sekolah harus bekerja membantu orang tua. Ia merasa bahwa sudah tidak ada semangat semenjak kelas 12 karena sudah dalam tahap dewasa banyak kerjaan, namun pada kelas 10 ia masih rajin dan pintar dan dalam menjalankan tugasnya serta memanajemen waktu dengan baik.Â
Siswa kelas 11 Jurusan Manajemen Perkantoran : Ia mengatakan bahwa dia tidak cocok dengan jurusannya sekarang dan merasa salah jurusan. Awalnya dia menyukainya, namun semakin dipelajari lebih dalam, ia merasa tidak cocok. Ia lebih suka dan senang dengan pelajaran ekonomi. Ia baru menyadarinya saat kelas 10 semester 2. Lalu ia kadang merasa malas dalam mengerjakan tugas, dan sulit membagi waktunya untuk belajar. Terkadang ia merasa tidak nyaman di sekolah karena cara mengajar beberapa guru dan juga teman sekelasnya yang berisik, jadi ia sering merasa terganggu dan tidak fokus saat di kelas.
Setelah dilakukannya wawancara dan observasi kami melakukan analisis hasil wawancara, sehingga pada tanggal 21 November 2024 kami memutuskan untuk memberikan Program Layanan Bimbingan dan Konseling di SMK Teuku Umar dengan fokus dalam bidang Belajar dengan Topik "Unlock Your Potential: Menemukan Motivasi dalam Diri" untuk siswa kelas 11 dengan menggunakan metode Think Pair Share (TPS). Layanan ini diawali dengan pemaparan materi singkat mengenai belajar dan juga motivasi belajar. Selanjutnya, siswa dibagikan LKPD dan di tahap awal diminta untuk berpikir secara mandiri (Think) dengan menjawab pertanyaan yang ada di LKPD tersebut, sebelum kemudian mendiskusikan lebih lanjut secara berpasangan (Pair) sesuai dengan petunjuk dan pertanyaan yang ada di LKPD tersebut. Tahap terakhir, siswa diminta sebagai perwakilan untuk membagikan (Share) hasil diskusi yang telah dilakukan secara mandiri maupun berpasangan sebelumnya. Kegiatan Program Layanan ini bukan hanya menjadi ajang berbagi pengetahuan, tetapi juga menciptakan momen berharga yang dipenuhi keceriaan, semangat, dan interaksi yang membangun.Â
Dari hasil layanan yang sudah diberikan, siswa SMK Teuku Umar menjadi tahu mengenai apa itu motivasi belajar, faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar dan bagaimana caranya agar meningkatkan motivasi belajar. Harapan dari layanan ini adalah meningkatkan motivasi belajar pada siswa sehingga siswa menjadi termotivasi untuk lebih giat lagi dalam belajar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI