Di era modern, masyarakat sering merasa bahwa apa pun yang dilakukan selalu "tersentuh" oleh pajak. Dari belanja kebutuhan sehari-hari, transaksi online, hingga hiburan digital, semuanya seolah tak luput dari pungutan negara.
Pertanyaannya: mengapa pajak begitu melekat dalam kehidupan kita saat ini, dan apakah benar "semua serba dikenakan pajak"?
Pajak di Kehidupan Sehari-hari
Pajak sebenarnya bukan hal baru, namun perkembangan gaya hidup dan teknologi membuat kita semakin sadar akan keberadaannya. Beberapa contoh nyata:
Belanja online -- Setiap transaksi e-commerce kini dikenakan PPN (Pajak Pertambahan Nilai).
Langganan digital -- Aplikasi streaming musik, film, hingga layanan cloud, semua ada pajaknya.
Makan di restoran -- Selain harga menu, selalu ada tambahan pajak layanan.
Transportasi online -- Ongkos perjalanan maupun biaya antar makanan sudah termasuk pajak.
Dengan kata lain, aktivitas harian kita nyaris tak bisa lepas dari pajak, meski kadang jumlahnya kecil dan tak begitu terasa.
Mengapa Semua Dipajaki?
Ada dua faktor utama yang membuat pajak makin luas jangkauannya: