Dalam upaya menghadapi tingginya angka perokok pada usia produktif, tim mahasiswa Universitas Airlangga meraih pendanaan PKM 2025 untuk mengembangkan inovasi berupa nasal nano-spray yang mengandung EGCG --- senyawa antioksidan terkenal dari kelompok katekin. Kelompok peneliti yang terdiri dari mahasiswa Farmasi dan Rekayasa Nanoteknologi yaitu Syalsabila Aisyah Rahmawati, Tsabitah Haura Rachman, Aisha Bella Calvina, Fauziyyah Labibah, dan Venlie Sanjaya, ini didampingi oleh bapak Andang Miatmoko, S.Farm., M.Pharm.Sci., Ph.D., Apt selaku dosen Fakultas Farmasi UNAIR.Â
Strategi yang diusulkan memanfaatkan rute hidung-ke-otak untuk mengirimkan EGCG langsung ke pusat saraf, sebuah pendekatan yang berpotensi menurunkan respons reward nikotin yang berkontribusi pada kecanduan. Tim merencanakan pembuatan nanospanlastic untuk melindungi EGCG selama pengantaran dan memperbaiki kinetika pelepasannya. Selain evaluasi fisik-kimia, rangkaian uji pre-klinis serta uji toksisitas intranasal dirancang untuk memastikan keamanan formulasi. Proyek ini diharapkan dapat menjadi opsi tambahan dalam pengembangan strategi pengendalian rokok jika data keamanan dan efektivitas mendukung pengembangan lebih jauh.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI