Mohon tunggu...
Aisha SyamsaHawwa
Aisha SyamsaHawwa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Otaku

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masa Depan Cerah Ksatria Laskar Menyongsong Society 5.0

26 Agustus 2022   06:42 Diperbarui: 26 Agustus 2022   07:14 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seiring dengan perkembangan zaman, berbagai konsep teknologi pun turut berkembang dengan pesat. Salah satunya adalah konsep society 5.0 yang pertama kali digagas oleh negara Jepang. Konsep ini bertujuan untuk memudahkan kebutuhan manusia dengan penggunaan ilmu pengetahuan berbasis teknologi modern. Misalnya Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT), dan robot. Istilah Society 5.0 sendiri baru populer sejak 2 tahun yang lalu, tepatnya pada 21 Januari 2019. Istilah ini menjadi perkembangan atas revolusi industri 4.0 atau Society 4.0. Inilah sebabnya kedua konsep tersebut tidak memiliki banyak perbedaan. Hanya saja, keduanya memiliki fokus yang berbeda. Revolusi industri cenderung menjadi konsep yang memudahkan kehidupan manusia dengan adanya AI sebagai komponen utama. Sementara Society 5.0 adalah pemanfaatan teknologi modern, namun masih mengandalkan manusia sebagai komponen utamanya. (Dikutip dari inmarketing.id)

Ksatria Laskar Airlangga memikul beban tanggung jawab yang besar sekaligus berat di era sekarang. Ketika zaman sudah semakin maju, mau tak mau para Angkatan muda juga akan bergerak maju. Para mahasiswa harus berani ambil resiko dan tanggung jawab demi mewujudkan bangsa yang maju dan lebih baik. Mengutip pula dari inmarketing.id, Society 5.0 mencapai tingkat konvergensi yang tinggi antara dunia maya (virtual space) dan ruang fisik (real space). Pada society 4.0 sebelumnya, manusia akan mengakses layanan cloud (database) di dunia maya melalui Internet. Mereka akan mencari, mengambil, serta menganalisis informasi atau data yang ada. Sementara itu, di society 5.0, sejumlah besar informasi dari sensor di ruang fisik terakumulasi di dunia maya. Nantinya, data dalam jumlah besar (big data) ini akan dianalisis dengan kecerdasan buatan (AI). Kemudian hasil analisis dan pemrosesan data tersebut akan diumpankan kembali ke manusia di ruang fisik dalam berbagai bentuk.

Ksatria Laskar Airlangga adalah cawan emas peradaban, yang mampu memperbaiki masa depan. Semoga kelak senantiasa mengharumkan nama bangsa, agama, dan almamater.

Aisha Syamsa Hawwa_414221080

Narayana 8

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun