KKM-DR UIN MALANG Pokja Thorin merupakan salah satu kelompok kerja yang bertempat di salah satu wilayah yang ada di Desa Gading Kulon tepatya di Dusun Princi. Pokja Thorin beranggotakan 14 orang yang berasal dari berbagai jurusan. Kemudian dibagi dalam beberapa divisi untuk memudahkan koordinasi dan lebih terorganisir dalam segala kegiatan.
Salah satu program kerja dari KKM-DR UIN MALANG Pokja Thorin adalah membuat pojok baca. Pada awalnya Pokja Thorin berencana membuat pojok baca di Musholla atau Masjid. Namun setelah berkoordinasi dengan bapak kepala dusun, akhirnya kami dari pokja thorin sepakat membuat pojok baca di PAUD karena dinilai lebih terjangkau. Adapun buku-buku yang akan ditaruh di tempat pojok baca tersebut didapat dari hasil donasi yang dibuka selama kurang lebih 2 minggu melalui poster yang disebarkan melalui media sosial. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir biaya yang akan dikeluarkan. Selain itu dengan adanya donasi ini dapat menjadikan wadah bagi masyarakat yang masih memiliki beberapa buku layak baca.
Dengan adanya Program Pojok Baca ini, kami KKM-DR UIN MALANG Pokja Thorin mempunyai tujuan untuk meningkatkan literasi membaca buku dikalangan anak-anak. Karena kami KKM-DR Pokja Thorin juga menyadari bahwasannya budaya membaca buku ini sangat penting untuk dilestarikan pada zaman sekarang dan kami juga berusaha agar anak-anak dapat menyukai kegiatan membaca buku sejak usia dini.Â
Karena bagaimanapun tidak dapat dipungkiri bahwa anak zaman sekarang lebih tertarik dengan gawai dari pada buku. Karena inilah kami KKM-DR UIN MALANG Pokja Thorin berusaha untuk membuat pojok baca yang menarik dan nyaman sehingga anak-anak tertarik untuk membaca. Â
Untuk menarik perhatian para pembaca khusunya anak-anak maka kami dari KKM-DR UIN MALANG Pokja Thorin berantusias untuk mendesain pojok baca dengan sebaik mungkin menggunakan beberapa hiasan. Kami membuat tiga rak yang akan dipasang di bagian pojok kelas di PAUD. Dan untuk persiapan mendesain hingga pembuatan beberapa hiasan dari pojok baca kurang lebih memakan waktu sekitar 2 minggu. buku yang Tepatnya pada tanggal 26 Januari 2022 Program Pojok Baca yang berada di PAUD telah selesai  kami kerjakan.
Adapun kegiatan rutin yang dilakukan oleh Pokja Thorin adalah membantu mengajar di PAUD serta TPQ. Mengajar PAUD dilakukan pada pagi hari mulai pukul 08.00-10.00 WIB. Kegiatan yang dilakukan juga beragam seperti menggunting, menggambar, menempel, mewarna, dan lain sebagainya. Murid PAUD juga dibiasakan untuk hidup bersih dan beberapa pembiasaan lainnya seperti, membaca doa, menghafal melalui lagu, dan lain-lain.Â
Sebagai pengajar perlu memiliki kesabaran yang lebih dalam menghadapi murid PAUD. Saat pagi memasuki kelas guru mengumpulkan murid dan diajak bernyanyi sambil belajar setelah itu murid duduk sesuai tempat masing masing dan menyanyikan lagu Indonesia Raya dalam posisi hormat. Saat sudah melaksanakan kegiatan rutin pagi guru mulai masuk pada materi, secara perlahan guru mengajarkan murid PAUD dengan media gambar yang biasanya dapat digunting, diwarna ataupun yang lainnya menyesuaikan materi yang disampaikan. Materi tersebut setiap minggunya disesuaikan dengan kebutuhan yang ada serta disesuaikan dengan keadaan disekitar murid PAUD.
Selanjutnya kegiatan rutin TPQ yang dilaksanakan di musola pada pukul 15.00-16.30 WIB. Lebih dari 40 anak mengikuti kegiatan TPQ dengan bersemangat meskipun terkadang hujan turun saat akan berangkat TPQ. Pada TPQ tersebut memiliki kurikulum tetap yang dipakai yaitu "Bilqolam" sehingga juga menggunakan buku atau kitab. Dalam pelaksanaannya juga dibagi menjadi beberapa kelas sesuai tingkatan dan kemampuan siswa agar lebih fokus.Â
Setiap kelas dipegang oleh satu guru dan setiap siswa memiliki buku penilaian yang diisi oleh guru untuk mengetahui perkembangan kemampuan siswa. Pada tanggal 20 Januari 2022 kami dari KKM UIN Malang mengadakan kegiatan lomba lomba untuk siswa  TPQ. Terdapat dua cabang lomba yang dilaksanakan yaitu cerdas cermat dan mewarnai hal ini dilakukan untuk menyesuaikan tingkatan kemampuan siswa.
Pada saat melakukan kegiatan dasawisma yang pertama kalinya dimana disana saat itu pembentukan kader terbaru serta penyusunan program kerja dengan hasil saat itu Ibu Rika menjadi Ketua Dasawisma, Ibu Via sebagai Sekretaris, dan Bu Anif  sebagai bendahara. Serta Bu Eka yang menjadi Bu Kasun yang membawahi serta sekalian menjabat sebagai wakil di dasawisma ini. Â
Di Dusun Princi ini Bertepatan dengan waktu yang sama saat itu juga dilakukan penyusunan program kerja mingguan dimana pada minggu pertama ditetapkan dengan pembentukan BPH, di minggu kedua adalah Pelatihan kerajinan tangan, pada minggu ketiga adalah pengisian materi yang dilakukan oleh mahasiswa KKM-DR UIN Malang pokja Thorin. Serta pada minggu keempat adalah penyuluhan kanker payudara.
Dalam kegiatan Dasawisma di minggu ketiga saat pengisian yang dilakukan oleh Mahasiswa KKM-DR UIN pokja Thorin kami mengadakan pelatihan Kelas Make Up yang disponsori oleh Inez dengan tema "Meningkatkan Keteampilan Masyarakat Dusun Princi melalui pelatihan kelas Make Up". Kelas Makeup ini menjadi kebutuhan dan keinginan untuk meningkatkan keterampilan make up ibu-ibu dusun Princi  mayoritas pekerjaan ibu-ibu dusun Princi ini adalah sebagai petani dimana ibu-ibu ini kurang perhatian terhadap masalah perawatan wajah dan juga make up. Pemateri Kelas Make Up ini adalah Fifi Dewi dari Inez cabang Malang. Kegiatan ini diikuti oleh 16 peserta yang terdiri dari 8 ibu-ibu Dasawisma dan 9 mahasiswi KKM DR UIN Malang pokja Thorin. Beberapa hadiah diberikan pada acara ini sebagaibentuk apresiasi kepada warga yang telah menyempatkan waktu untuk hadir dalam acara kelas make up. Â
Kegiatan rutin selanjutnya yang dilakukan oleh warga Dusun Princi selanjutnya adalah kegiatan rutinan Tahlil setiap hari Kamis. kegiatan tahlilan ini terbagi menjadi dua yakni tahlilan ibu-ibu yang dlakukan di sore hari pukul 16.30 dan tahlilan yang dilakukan oleh Bapak-Bapak di malam hari Bada Isya di rumah masing masing warga secara bergantian.
Itulah beberapa kegiatan dari KKM-DR UIN MALANG Pokja Thorin yang dilakukan selama kurang lebih 28 hari di Dusun Princi. Dengan adanya program KKM-DR ini kami belajar banyak dalam hidup bermasyarakat. Selain itu, kami berharap agar apa yang pokja Thorin berikan kepada dusun Princi dapat bermanfaat untuk kedepannya meskipun masih belum sempurna.
