Tampil Cantik Dengan Makeup Tanpa Mengesampingkan Ibadah.

Makeup dianggap penting bagi banyak perempuan, termasuk para Muslimah, untuk menunjang penampilan mereka. Selain itu, memakai skincare seperti sunscreen juga membantu melindungi kulit dari sinar matahari.

Namun, muncul pertanyaan: bagaimana hukumnya bagi para Perempuan yang telah menggunakan makeup ketika berwudhu untuk shalat. Apakah wudhunya tetap sah meski tanpa menghapus makeup terlebih dahulu? apakah makeup dapat mencegah masuknya air wudhu?

Salah satu hal penting bagi umat beragama Islam yang dilakukan sebelum shalat adalah berwudhu. Menurut beberapa ulama, jika makeup tidak larut saat terkena air, air tidak akan menyentuh keseluruhan kulit, yang berarti wudhu tidak sah dan mengakibatkan shalat menjadi tidak sah juga.

Sebagaimana dijelaskan oleh Imam Nawawi dalam kitab al-Majmu' Syarah al Muhadzab, Jilid 2 [Lebanon; Dar al-Kotob al Ilmiyah, 1971] halaman 380;

  . :  

Artinya: "Jika pada sebagian anggota tubuh seseorang ada lilin, adonan, henna, atau benda sejenisnya yang menghalangi air sampai ke bagian tubuh tersebut, maka bersucinya tidak sah, baik benda tersebut banyak atau sedikit. Namun, jika pada tangan atau anggota tubuh lainnya masih terdapat bekas henna atau warnanya, tanpa zatnya, atau bekas minyak cair yang memungkinkan air menyentuh kulit anggota tubuh dan mengalir di atasnya tetapi tidak menempel, maka wudhunya sah."

Oleh karena itu, jika Anda menggunakan makeup, terutama yang tahan air atau waterproof, pastikan untuk menghapusnya sebelum berwudhu. Hal yang sama berlaku untuk sunscreen tahan air, yang juga bisa mencegah air masuk ke kulit.

Jika produk yang digunakan mudah larut dalam air, cukup bilas dengan air untuk memastikan kulit benar-benar bersih. Pastikan juga bahwa semua area tubuh yang terkena air wudhu sudah bersih dari sisa produk, sehingga ibadah shalat tetap sah tanpa gangguan.