Beberapa hari terakhir, jagat media sosial Indonesia diramaikan dengan tren foto profil berwarna pink dan hijau. Hampir di setiap platform—Instagram, X (Twitter), TikTok, hingga WhatsApp—foto profil dengan gradasi “Brave Pink” dan “Hero Green” bermunculan. Bukan sekadar tren estetik, fenomena ini sarat makna solidaritas dan pesan politik rakyat.
Asal-Usul “Brave Pink” dan “Hero Green”
1. Brave Pink
Warna pink ini merujuk pada sosok ibu berhijab merah muda yang berdiri tegak di barisan depan aksi demonstrasi. Ia kemudian dijuluki sebagai simbol keberanian rakyat. Pink yang biasanya diasosiasikan dengan kelembutan, kini menjelma lambang keteguhan hati menghadapi ketidakadilan.
2. Hero Green
Hijau diambil dari warna identik jaket driver ojek online. Lebih jauh, ia merujuk pada sosok Affan Kurniawan, driver ojol yang meninggal akibat kecelakaan dengan kendaraan taktis Brimob. Warna hijau lalu menjadi simbol harapan, solidaritas, dan penghormatan kepada rakyat kecil yang sehari-hari berjuang untuk keluarganya.
Ketika kedua warna ini digabung, lahirlah ekspresi visual yang kuat: keberanian (pink) dan solidaritas (hijau).
Mengapa Jadi Viral?
Tren foto profil pink-hijau menyebar cepat karena ia sederhana namun penuh makna. Mengganti foto profil adalah tindakan mudah, tetapi efeknya terasa masif ketika dilakukan secara kolektif.
Banyak netizen melihatnya sebagai cara bersuara tanpa harus turun ke jalan. Dengan satu klik, mereka bisa menunjukkan sikap, menandai identitas perjuangan, sekaligus menekan pihak berwenang melalui solidaritas digital.