Mohon tunggu...
Ainun matasari
Ainun matasari Mohon Tunggu... Mahasiswa

membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Dari Guru ke Peternak: Kunci Sukses Pak Mahsun Membangun Usaha Telur Lewat Pemasaran Komunitas

18 Juni 2025   06:26 Diperbarui: 18 Juni 2025   06:26 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto kandang ayam dari galery


- Pemasaran dari Mulut ke Mulut (Word-of-Mouth Marketing):  Kualitas telur dan kepedulian sosial Pak Mahsun menjadi promosi gratis yang paling efektif.  Kepuasan pelanggan memicu rekomendasi dari mulut ke mulut, memperkuat brand dan memperluas jangkauan pasar.


- Berbagi Berkah:  Telur yang berukuran kecil atau sedikit retak, tetapi masih layak konsumsi, dibagikan kepada tetangga atau diberikan sebagai bonus kepada pembeli.  Tindakan ini membangun citra positif dan memperkuat hubungan baik dengan masyarakat sekitar.


Perjalanan Pak Mahsun tidak selalu mulus. Ia pernah mengalami kerugian akibat harga pakan dan penyakit ayam. Namun, Pak Mahsun tidak pernah menyerah. Ia terus belajar, berinovasi, dan meningkatkan kualitas peternakannya.

Kisah Pak Mahsun mengajarkan bahwa keberhasilan tidak datang dari modal besar semata, melainkan dari kerja keras, strategi yang tepat, dan kepedulian terhadap sesama. Dengan memahami pemasaran secara sederhana namun efektif, Pak Mahsun mampu mengubah hobi sederhana menjadi ladang keberkahan yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga mempererat hubungan sosial dan memberi inspirasi bagi lingkungan sekitarnya.

Daftar Pustaka: Kotler, P., & Armstrong, G. (2018). Principles of Marketing (17th ed.). Pearson Education.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun