Mohon tunggu...
AINUN MAGHFIROH
AINUN MAGHFIROH Mohon Tunggu... Mahasiswa S2 Pendidikan Geografi

Saya, Ainun Maghfiroh, merupakan mahasiswa Magister Pendidikan Geografi, Universitas Negeri Malang yang memiliki ketertarikan kuat terhadap riset sosial, kewirausahaan, dan pengembangan media pembelajaran digital. Latar pendidikan saya di bidang Pendidikan Geografi menjadi fondasi penting dalam membangun cara pandang analitis terhadap fenomena ruang, masyarakat, serta potensi lokal yang dapat dikembangkan secara inovatif. Saya memiliki ketertarikan pada kegiatan menulis, melakukan riset lapangan, dan merancang strategi komunikasi berbasis data. Aktivitas tersebut tidak hanya memperkuat karakter saya sebagai individu yang reflektif dan kritis, tetapi juga menumbuhkan semangat berbagi pengetahuan melalui konten edukatif yang informatif dan inspiratif. Fokus utama saya saat ini ialah mengembangkan gagasan yang menghubungkan pendidikan, kewirausahaan, dan teknologi digital agar dapat memberi kontribusi nyata bagi masyarakat akademik maupun publik luas.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

GEODILEARN : Inovasi Bahan Ajar Geoedupreneurship untuk Membangun Generasi Mahasiswa Pendidikan Geografi yang Inovatif dan Adaptif

15 Oktober 2025   15:57 Diperbarui: 15 Oktober 2025   15:54 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan analisis kebutuhan bahan ajar geoedupreneurship (Sumber: Dokumen Pribadi Tim Peneliti)

Transformasi pendidikan tinggi di era Revolusi Industri 5.0 mendorong mendorong setiap perguruan tinggi untuk terus berinovasi. Pergeseran paradigma ini menuntut pembelajaran yang tidak hanya menekankan penguasaan teori, tetapi juga kemampuan berpikir kreatif, kemandirian, dan daya adaptasi terhadap perkembangan teknologi. Semangat tersebut menginspirasi tim peneliti Universitas Negeri Malang (UM) untuk menciptakan sebuah inovasi bahan ajar digital yang diberi nama GEODILEARN (Geoedupreneurship Digital Learning Materials). Produk bahan ajar GEODILEARN merupakan hasil penelitian berjudul “Pengembangan Bahan Ajar Geoedupreneurship pada Materi Potensi Kewirausahaan dalam Bidang Geografi Mata Kuliah Kewirausahaan” yang memperoleh dukungan pendanaan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Malang melalui skema Hibah Penelitian Dana Internal UM – Bantuan Penelitian Tesis.

Kegiatan penelitian dan pengembangan GEODILEARN dilaksanakan oleh tim akademisi Program Magister Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang, yang beranggotakan Prof. Dr. Sumarmi, M.Pd., Prof. Dr. Sugeng Utaya, M.Si., dan Ainun Maghfiroh, S.Pd. Kajian ini berfokus pada peningkatan relevansi pembelajaran kewirausahaan berbasis geografi di tingkat perguruan tinggi. Hasil analisis kebutuhan menunjukkan bahwa mahasiswa membutuhkan bahan ajar yang memadukan pendekatan studi kasus nyata, pembelajaran digital interaktif, serta pemanfaatan instrumen geospasial dalam mengonversi data keruangan menjadi peluang usaha. Temuan tersebut menegaskan pentingnya inovasi bahan ajar digital yang aplikatif untuk memperkuat kompetensi kewirausahaan mahasiswa geografi secara berkelanjutan.

Inovasi GEODILEARN dikembangkan untuk menjawab kesenjangan antara teori dan praktik kewirausahaan berbasis geospasial. Konsep pembelajaran yang diusung menekankan keterpaduan antara integrasi analisis geografis, pemetaan potensi lokal, serta penerapan teknologi digital guna menumbuhkan gagasan bisnis berkelanjutan. Mahasiswa difasilitasi agar mampu menelusuri potensi wilayah, menelaah sumber daya setempat, serta mengembangkan model usaha berdasarkan hasil analisis spasial. Desain bahan ajar ini dikembangkan secara adaptif dengan lima komponen utama, yakni penguatan konsep, studi kasus kontekstual, fitur diskusi kolaboratif, proyek berbasis potensi lokal, dan refleksi kritis. Rangkaian komponen tersebut diorientasikan untuk membentuk karakter mahasiswa yang analitis, kreatif, dan reflektif terhadap peluang ekonomi berbasis keruangan.

Bahan ajar GEODILEARN dapat diakses pada link berikut: https://sites.google.com/students.um.ac.id/geodilearn-by-ainun/materi.
Bahan ajar GEODILEARN dapat diakses pada link berikut: https://sites.google.com/students.um.ac.id/geodilearn-by-ainun/materi.

Inovasi GEODILEARN memiliki relevansi erat dengan agenda Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dan SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi).  Melalui integrasi teknologi geospasial, pendidikan, dan kewirausahaan, GeoDiLearn diharapkan dapat menjadi bahan ajar yang mendorong lahirnya wirausaha muda berwawasan geografis. Konsep ini memperkuat pandangan bahwa pendidikan geografi tidak berhenti pada pemahaman ruang dan lingkungan, tetapi juga membuka peluang inovasi usaha berbasis potensi lokal yang berkelanjutan.

Pengembangan GEODILEARN sekaligus menegaskan posisi geografi sebagai ilmu yang dinamis dan aplikatif. Pembelajaran geografi tidak semata berorientasi pada pemahaman ruang dan lingkungan, melainkan juga pada penerapan nilai-nilai kreatif, keberlanjutan, dan inovasi sosial-ekonomi. Kehadiran GEODILEARN diharapkan menjadi model bahan ajar digital di perguruan tinggi yang mampu memperkuat keterampilan abad ke-21, meningkatkan literasi geospasial, serta menumbuhkan karakter kewirausahaan yang tangguh dan berwawasan global.


✍️ Tim Peneliti:
Prof. Dr. Sumarmi, M.Pd.
Prof. Dr. Sugeng Utaya, M.Si.
Ainun Maghfiroh, S.Pd.
Program Magister Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang

🎯 Fokus SDGs:
SDG 4 – Pendidikan Berkualitas
SDG 8 – Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun