Setiap orang tua pasti menginginkan buah hati yang pintar, cerdas, Sholeh, dan lain-lain. Namun untuk membentuk karakter anak tidak semudah membalikkan tangan. Karena membentuk karakter anak membalikkan tangan. Karena membentuk karakter anak menjadi lebih baik perlu sejak anak usia dini sudah harus di stimulus berbagai macam cara untuk pembentukan karakter. Malahan ada sebuah hadits yang artinya "tuntutlah ilmu dari buayan ibu hingga keliang lahat". Kalimat buayan ibu itu seperti saat berada dikandungan. Jadi saat berada dikandungan pun sebagai orang tua. Terutama seorang ibu sudah seharusnya mulai diajak berkomunikasi agar sang buah hati terbiasa dengan stimulus yang diberikan oleh seorang ibu.Â
Tentunya untuk melatih atau membentuk karakter seseorang anak usia dini perlu extra kesabaran, ketelatenan serta kepekaan terhadap anak, karena kita harus mengetahui apa yang anak inginkan, setiap anak berbeda-beda. Ada yang memiliki keinginan namun tidak mampu mengatakan apa yang di rasakan sang buah hati. Hal ini menjadi contoh agar kita harus lebih peka terhadap anak apa yang diinginkan anak.Â
Banyak cara agar anak faham dengan apa yang akan kita sampaikan. Seperti bisa mengajar, anak menggunakan otaknya saat si anak bisa berperan didalamnya. Karena anak lebih bisa mencerna dengan 80% praktek 20% teori
Contoh seperti ini contoh dari prof Sandang Bryas, Australia's atau ada penyle