Mohon tunggu...
Ainag Al Ghaniyu
Ainag Al Ghaniyu Mohon Tunggu... Buruh - a jannah seeker

Writing for healing

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Elegi Ramadan Seorang Single Mom

27 April 2021   10:48 Diperbarui: 27 April 2021   18:33 1070
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : canva creative pribadi

Aku yang mendengar ceritanya lewat sambungan telepon ikut terharu. Menyesali mengapa tak dari dulu aku tergugah mencari tahu keberadaannya.

Tak hanya sampai di situ, setelah kunjungan kawan-kawan SMA-nya, qadarullah pintu rezekinya terbuka. Ia sempat berhenti berjualan karena mempertimbangkan produk apa lagi yang lebih laku di pasaran.

"Tiba-tiba saja pesanan malah banyak. Pesanan macam-macam kue, takjil untuk masjid-masjid, sampai nasi untuk berbuka. Tak henti-henti meski aku tak lagi menitipkan jualanku pada pedagang di pinggir jalan."

Aku ikut lega mendengarnya. Hanya dari jauh aku bisa mendukungnya, karena kami terpisah jarak.

"Dari uang lima ratus itu aku putar lagi keuntungannya. Lalu beberapa minggu kemudian kamu menghubungiku, lewat salah satu kawan sekolah kita. Aku senang sekali! Rasanya itu adalah salah satu ramadan terbaik yang kualami," ucapnya menyambung cerita.

"Ditambah bantuan modal darimu, akhirnya aku bisa membeli peralatan yang memadai untuk mengolah makanan, dengan tampilan yang lebih baik. Bahkan sekarang aku ditunjuk sebagai ketua kegiatan pemberdayaan para perempuan di kampungku."

Rasanya yang akan membuat kita semakin bersyukur adalah bila keberadaan kita memberi manfaat dan keberkahan bagi orang lain. Apalah makna pencapaian diri, jika kita tak punya arti sebagai perantara rahmat Allah.

"Aku selalu mendoakan kamu dan anak-anakmu," ucapnya sering kali kepadaku, "Kamu adalah salah satu sahabat terbaikku, yang tak lekang oleh waktu...."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun