Mohon tunggu...
Aiman Witjaksono
Aiman Witjaksono Mohon Tunggu... Wartawan TV

So Called Journalist

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Anak Pencandu Gadget Mirip Pecandu Narkoba

3 November 2019   14:48 Diperbarui: 3 November 2019   14:52 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bermain game Fortnite.(SHUTTERSTOCK)

Kenapa kamu bisa ada di sini? Tanya dokter ahli kejiwaan kepada salah seorang anak usia SMA. Karena Gadget (gawai), sambut sang anak!

Mungkin tak akan ada orang yang menyangka, perubahan perilaku anak yang mengalami kecanduan Gawai, mirip kerusakan jiwa yang terjadi pada pecandu narkoba!

Program AIMAN mengupasnya tuntas!

Saya mendatangi sebuah Rumah Sakit Jiwa di Bandung, Jawa Barat. Saya memutuskan untuk mengangkat topik yang menjadi fenomena baru di Indonesia. Tak banyak yang sadar, tapi korbannya, anak terus bertambah.

Anda tahu berapa jumlah anak yang datang dan sebagiannya di rawat inap karena membahayakan lingkungan akibat Candu Gawai?

DUA ANAK PER PEKAN DIRAWAT, TERGANGGU JIWA KARENA GAWAI

Konstan dua hingga tiga anak per pekan. Artinya dalam setahun ada seratusan anak yang mengalami gangguan jiwa serius dan semuanya dipastikan karena kecanduan gawai.

Saya berani katakan ini hal yang serius dan karena hanya anak yang sudah mengalami gangguan jiwa yang serius yang di bawa ke rumah sakit Jiwa. Sudah barang tentu, anak yang kecanduan gawai jauh lebih banyak alias fenomena gunung es, dan tidak di bawa ke Rumah Sakit Jiwa.

Tapi yang terdeteksi hanya sungguh sebagian kecil.

Apa pasal?

Hanya anak yang pada tahap serius, rela di bawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) oleh keluarganya, sisanya tidak!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun