Mohon tunggu...
Aiman Witjaksono
Aiman Witjaksono Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan TV

So Called Journalist

Selanjutnya

Tutup

Hukum Artikel Utama

Roy Suryo di Pusaran "Utang" Sang Mantan

16 September 2018   23:18 Diperbarui: 17 September 2018   08:08 2495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Roy Suryo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/11/2017). (KOMPAS.com/Nabilla Tashandra)

Utang, bisa jadi bukan kata yang paling tepat menggambarkan masalah ini. Tapi seolah dianggap sebagai utang, boleh lah untuk membumikan pemahaman soal ini. Tapi yang unik, Roy yang biasanya luwes berbicara, kali ini hilang, hanya berkomunikasi via Whatsapp tok! 

Itupun tak dijawab atas semua pertanyaan. Setidaknya saya dalam kaitan program AIMAN hendak mewawancarainya, dan siap menunggu untuk mendapatkan kabar kapan kembali, tapi tak kunjung mendapat jawaban.

Roy hanya mengatakan pribadi kepada saya, bahwa dirinya tidak bisa melakukan Live-By-Phone maupun Live-Satellite, karena agenda DPR yang tengah dijalani di Sumatera Barat. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada sang pengacara, Tigor Simatupang. Ada apa Mas Roy?

AIMAN Mencari Jawaban!

Saya mencoba mencari jawaban. Diawali pada 2014 lepas Roy Suryo lengser jabatan dari Menteri Pemuda & Olahraga (Menpora), Pengacara Roy, Tigor Simatupang menceritakan, hal yang sebelumnya belum pernah diungkapkan. 

Bahwa ada kiriman 1 (satu) kontainer yang diduga berisi barang-barang dari Kemenpora ke rumah Roy Suryo di Yogyakarta. Kenapa diduga? Karena tidak tahu isinya apa, dan tidak pernah dibuka. Yang jelas 1 kontainer penuh dan dibungkus kardus-kardus, tanpa (sekali lagi) di buka. Lalu, atas perintah Roy, Kontainer itu dikembalikan ke Kemenpora, utuh 1 kontainer!

Lain versi Roy, lain pula versi Kemenpora. Sekretaris Kemenpora, Gatot Dewa Broto, saya konfrontir perihal ini. Di Program AIMAN, KompasTV, ia mengungkapkan tidak mengetahui adanya satupun kiriman yang terjadi pada 2014, karena ia belum menjabat di bagian yang mengetahui soal ini. 

Yang ada adalah, pengembalian barang-barang Kementerian, pada tahun 2016 oleh Roy Suryo, pasca surat "tagihan" kepada Roy Suryo terkait barang-barang milik Kemenpora. Lalu saya tanyakan, apakah barang-barang ini, adalah barang barang yang sama seperti yang dikatakan oleh pihak Roy Suryo pada 2014?

Gatot menjawab, tidak bisa memastikan, ia harus mengecek kembali ke Kemenpora.

EKSKLUSIF LAPORAN BPK 2018, SEPERTI APA SIH?

Saya secara eksklusif melihat laporan terbaru BPK 2018, dari seorang sumber yang bisa dipercaya. Selama ini yang beredar di media adalah laporan BPK 2016, terkait hal yang sama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun