Mohon tunggu...
AIESEC in Semarang
AIESEC in Semarang Mohon Tunggu... Global Youth-led Organization

AIESEC in Semarang merupakan bagian dari AIESEC di Indonesia yang telah berdiri sejak tahun 1991. Kami percaya bahwa setiap langkah kecil bisa membawa dampak, dan itulah yang kami coba lakukan melalui berbagai kegiatan dan inisiatif kami. Perjalanan kami tidak selalu mudah, ada keberhasilan yang patut disyukuri dan tantangan yang menjadi bahan pembelajaran. Namun, proses itulah yang membentuk kami. Dengan semangat kolaborasi dan keinginan untuk terus berkembang, kami berharap bisa terus memberi kontribusi positif bagi lingkungan sekitar khususnya di Kota Semarang.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menjelajahi Budaya Dunia dalam Satu Hari Bersama Global Village in Semarang

2 September 2025   19:58 Diperbarui: 2 September 2025   19:58 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Global Village AIESEC in Semarang 2025 (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

AIESEC in Semarang dengan bangga telah sukses menyelenggarakan acara Global Village 2025 di Gedung BPPMP Semarang. Acara ini merupakan sebuah festival budaya internasional yang setiap tahunnya diselenggarakan untuk menghadirkan pengalaman lintas budaya secara langsung, melalui parade budaya, country booths, pertunjukan seni, workshop, hingga collaborative creative space.

Tahun ini, Global Village mengusung tema "Inspired to Empower, Bridging Differences with Youth in Harmony". Tema tersebut bertujuan untuk memberdayakan pemuda-pemudi agar mampu menjadi agen perubahan yang mendorong inklusi sosial, toleransi, dan empati, dengan cara menjembatani perbedaan serta merayakan keberagaman melalui interaksi budaya yang bermakna.

Parade Budaya sebagai Simbol Perayaan Keberagaman

Rangkaian acara Global Village diawali dengan sambutan dari panitia penyelenggara. Terdapat penampilan nyanyian opening yang dibawakan oleh Ayu, Usai sambutan dan nyanyian pembuka, acara dibuka dengan parade budaya oleh para Exchange Participants (EP). Para delegasi internasional memperkenalkan identitas nasional mereka melalui busana tradisional, atribut khas budaya, serta interaksi langsung dengan audiens.

Parade ini tidak sekadar menjadi pertunjukan visual, tetapi juga simbol perayaan keberagaman dan ajakan kepada masyarakat untuk menghargai perbedaan sebagai sumber kekuatan bersama. Kehadiran para pemuda dari berbagai negara menunjukkan bahwa keberagaman budaya bukanlah penghalang, melainkan sarana untuk mempererat hubungan.

Berbagi Cerita Melalui Sesi Presentasi Exchange Participants

Setelah parade, acara dilanjutkan dengan sesi presentasi pengalaman dari para Exchange Participants mengenai kegiatan mereka selama mengikuti program di Indonesia. Dalam sesi ini, para peserta internasional berbagi cerita tentang pengalaman mereka menjalani aktivitas sosial, keterlibatan dengan komunitas lokal, hingga pembelajaran budaya yang mereka peroleh selama berada di Semarang.

Sesi ini juga dimanfaatkan untuk memperkenalkan salah satu produk unggulan AIESEC, yakni Outgoing Global Volunteer (oGV). Program ini memberikan kesempatan bagi pemuda Indonesia untuk melakukan kegiatan volunteering di luar negeri selama kurang lebih 45 hari. Pemaparan oGV disampaikan oleh Liva Grace, selaku Local Committee Vice President of Global Volunteer AIESEC in Semarang, yang menekankan pentingnya pemuda Indonesia mengambil peran aktif dalam proyek-proyek global yang berfokus pada pembangunan sosial, pendidikan, dan keberlanjutan.

Eksplorasi Country Booths: Menyelami Kebudayaan Dunia

Bagian berikutnya dari Global Village adalah eksplorasi Country Booths, yang menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung. Booth-booth tersebut diisi oleh 13 delegasi internasional yang memperkenalkan kebudayaan negara masing-masing, mulai dari Pakistan, Solomon Islands, South Sudan, Papua Nugini, Yaman, Kamboja, Thailand, Kenya, Botswana, dan Nigeria.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun