AIESEC in Semarang dengan bangga telah sukses menyelenggarakan acara Global Village 2025 di Gedung BPPMP Semarang. Acara ini merupakan sebuah festival budaya internasional yang setiap tahunnya diselenggarakan untuk menghadirkan pengalaman lintas budaya secara langsung, melalui parade budaya, country booths, pertunjukan seni, workshop, hingga collaborative creative space.
Tahun ini, Global Village mengusung tema "Inspired to Empower, Bridging Differences with Youth in Harmony". Tema tersebut bertujuan untuk memberdayakan pemuda-pemudi agar mampu menjadi agen perubahan yang mendorong inklusi sosial, toleransi, dan empati, dengan cara menjembatani perbedaan serta merayakan keberagaman melalui interaksi budaya yang bermakna.
Parade Budaya sebagai Simbol Perayaan Keberagaman
Rangkaian acara Global Village diawali dengan sambutan dari panitia penyelenggara. Terdapat penampilan nyanyian opening yang dibawakan oleh Ayu, Usai sambutan dan nyanyian pembuka, acara dibuka dengan parade budaya oleh para Exchange Participants (EP). Para delegasi internasional memperkenalkan identitas nasional mereka melalui busana tradisional, atribut khas budaya, serta interaksi langsung dengan audiens.
Parade ini tidak sekadar menjadi pertunjukan visual, tetapi juga simbol perayaan keberagaman dan ajakan kepada masyarakat untuk menghargai perbedaan sebagai sumber kekuatan bersama. Kehadiran para pemuda dari berbagai negara menunjukkan bahwa keberagaman budaya bukanlah penghalang, melainkan sarana untuk mempererat hubungan.
Berbagi Cerita Melalui Sesi Presentasi Exchange Participants
Setelah parade, acara dilanjutkan dengan sesi presentasi pengalaman dari para Exchange Participants mengenai kegiatan mereka selama mengikuti program di Indonesia. Dalam sesi ini, para peserta internasional berbagi cerita tentang pengalaman mereka menjalani aktivitas sosial, keterlibatan dengan komunitas lokal, hingga pembelajaran budaya yang mereka peroleh selama berada di Semarang.
Sesi ini juga dimanfaatkan untuk memperkenalkan salah satu produk unggulan AIESEC, yakni Outgoing Global Volunteer (oGV). Program ini memberikan kesempatan bagi pemuda Indonesia untuk melakukan kegiatan volunteering di luar negeri selama kurang lebih 45 hari. Pemaparan oGV disampaikan oleh Liva Grace, selaku Local Committee Vice President of Global Volunteer AIESEC in Semarang, yang menekankan pentingnya pemuda Indonesia mengambil peran aktif dalam proyek-proyek global yang berfokus pada pembangunan sosial, pendidikan, dan keberlanjutan.
Eksplorasi Country Booths: Menyelami Kebudayaan Dunia
Bagian berikutnya dari Global Village adalah eksplorasi Country Booths, yang menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung. Booth-booth tersebut diisi oleh 13 delegasi internasional yang memperkenalkan kebudayaan negara masing-masing, mulai dari Pakistan, Solomon Islands, South Sudan, Papua Nugini, Yaman, Kamboja, Thailand, Kenya, Botswana, dan Nigeria.