Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Gerakan Empat Jari: Simbol Kemanusiaan dan Protes Politik

30 September 2025   21:00 Diperbarui: 26 September 2025   21:01 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kode atau isyarat meminta pertolongan. (Canadian Women's Foundation via Kompas.com)

Gerakan empat jari kelihatannya sederhana, tapi maknanya berat. Ia hidup di dua dunia sekaligus: sosial dan politik.

Di sini, satu gestur memikul dua arti. Pertama, ia dipakai sebagai bahasa rahasia untuk meminta tolong. Kedua, ia berdiri sebagai simbol perlawanan dan persatuan.

Memahami keduanya penting, karena makna yang dibawa sering tidak terlihat kasatmata.

Mari mulai dari sisi kemanusiaan. Empat jari dikenal luas sebagai "Signal for Help." Isyarat ini dipakai untuk menandakan bahaya, terutama dalam kasus kekerasan domestik.

Canadian Women's Foundation memperkenalkannya pada April 2020 sebagai respons atas lonjakan kekerasan rumah tangga selama pandemi COVID-19. Women's Funding Network kemudian mengadopsinya agar jangkauannya lebih luas.

Praktiknya sederhana dan diam-diam: korban dapat menunjukkan isyarat ini saat panggilan video atau interaksi jarak jauh, lalu orang di seberang paham bahwa ia butuh bantuan.

Sinyal ini cepat mendapat perhatian global dan, dalam sejumlah kasus, benar-benar menyelamatkan nyawa. Banyak cerita beredar tentang korban yang tertolong karena gerakan kecil ini.

Salah satunya melibatkan gadis 16 tahun yang disandera di Amerika Serikat. Ia berhasil menarik perhatian orang lewat isyarat tersebut, polisi pun datang dan menyelamatkannya.

Kisah ini dilaporkan The Independent pada 2021. Pelajarannya jelas: kesadaran publik sangat menentukan. Orang yang tahu artinya bisa bereaksi tepat waktu.

Tetap saja, ada batasnya. Sinyal ini belum dikenal semua orang, sehingga efektivitasnya sangat bergantung pada seberapa jauh informasi menyebar.

Ada pula risiko bagi korban. Jika pelaku mengerti maknanya, situasi bisa makin berbahaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun