Ada satu detail yang sering luput. Usulan pemindahan muncul pada 1819, tetapi eksekusinya baru rampung pada 1864 (Humas Kota Bandung).
Mengapa jedanya panjang? Karena prosesnya tidak mudah. Perdebatan pasti keras, kepentingan saling tarik, belum lagi kendala finansial dan politik. Sejarah jarang berjalan lurus. Selalu ada keraguan, penundaan, dan negosiasi di balik keputusan.
Ini bukan soal siapa menang atau kalah. Ini cermin nasib sebuah wilayah yang ditentukan kekuatan besar. Kebutuhan pemerintah kolonial berubah.
Dulu mereka mencari lumbung uang, kemudian mereka menuntut pusat kendali yang efektif. Cianjur dan Bandung hanyalah dua titik yang bergerak mengikuti arus kepentingan penguasa.
Di tengah keputusan para elite, suara rakyat kecil tetap menyelinap dan terekam. Salah satunya lewat ramalan lokal yang masyhur, Uga Bandung (Repository UPI).
Begitulah cara orang biasa memahami perubahan yang menyentuh tanah kelahiran mereka. Bukti bahwa sejarah juga milik rakyat jelata, mereka yang tak pernah duduk berkuasa.
***
Referensi:
- Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung. (n.d.). Sejarah Kota Bandung. Humas Kota Bandung. Diakses 13 September 2025, dari https://humas.bandung.go.id/publikasi/profil/sejarah-kota-bandung
- Fadly, M. (2022, Januari 4). Menelisik Sejarah Priangan di Bawah Kekuasaan VOC. Kompasiana. Diakses 13 September 2025, dari https://www.kompasiana.com/mfadly20/61d1e43e06310e53a8760082/menelisik-sejarah-priangan-dibawah-kekuasaan-voc
- Nurfauziah, I. (2022, Juli 7). Mengapa Ibu Kota Karesidenan Priangan Pindah dari Cianjur ke Bandung? Kompas.com. Diakses 13 September 2025, dari https://www.kompas.com/stori/read/2022/07/07/110000379/mengapa-ibu-kota-karesidenan-priangan-pindah-dari-cianjur-ke-bandung-
- Rifa'i, M. A. (2022). Tinjauan Historis Perkebunan Kopi di Cianjur pada Masa VOC Abad ke-18. Pustaka: Jurnal Ilmu-Ilmu Budaya, 22(1), 21-27. https://doi.org/10.24843/PJIIB.2022.v22.i01.p04
- Susanti, R. (2017). Pemerintahan Kabupaten Bandung dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi di Karesidenan Priangan Tahun 1809-1906 [Skripsi, Universitas Pendidikan Indonesia]. Repository UPI. http://repository.upi.edu/27337/
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI