Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sultan Ageng Tirtayasa dan Kemitraan Cerdasnya dengan Pendatang Tionghoa

11 September 2025   19:00 Diperbarui: 3 September 2025   22:42 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu obyek wisata religi di Banten yaitu Masjid Agung Banten.(gotravelly.com via Kompas.com)

Kecemburuan di kalangan elite istana pun bisa muncul ketika penguasa memberi posisi istimewa kepada orang asing. Sisi-sisi seperti ini jarang dibahas, padahal menambah kepingan penting agar gambarnya utuh. Lebih manusiawi.

Jadi, bagaimana sebaiknya kita membaca cerita ini? Coba geser fokusnya. Bukan semata kisah para pelarian yang heroik, melainkan kecerdikan diplomasi Sultan dan strategi ekonominya.

Sultan Ageng Tirtayasa melihat potensi para pendatang Tionghoa. Mereka datang dengan keahlian, jaringan dagang kelas internasional, dan etos kerja yang tinggi (Historia.id).

Semua itu ia rangkai untuk membangun industri dan menguatkan ekonomi Banten, sambil menahan dominasi VOC di Batavia (CNN Indonesia, 2023).

Dalam bingkai ini, Sultan adalah arsiteknya. Komunitas Tionghoa berperan sebagai mitra strategis. Keduanya merajut aliansi yang saling menguntungkan. Sebuah strategi politik dan ekonomi yang cemerlang dari seorang pemimpin besar Nusantara.

***

Referensi:

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun