Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Budaya Kompetisi Mahasiswa: Antara Prestasi dan Tekanan

10 September 2025   07:00 Diperbarui: 31 Agustus 2025   19:24 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mahasiswa belajar. (DOK. SHUTTERSTOCK via Kompas.com)

Pendidikan modern membawa dilema yang besar: jadi generalis atau spesialis. Mahasiswa didorong mencoba banyak hal.

Debat, kompetisi bisnis, sampai hackathon teknologi. Niatnya baik, tentu. Supaya pengalaman mereka luas. Mereka tumbuh sebagai generalis, tahu banyak hal meski tidak semuanya mendalam.

Kemampuan seperti ini berharga, terutama untuk kerja lintas disiplin. Namun ada risikonya. Fokus mudah pecah. Waktu untuk menggali satu bidang habis untuk berpindah-pindah.

Di sisi lain ada jalur spesialis. Mereka mencurahkan waktu sepenuhnya demi menjadi ahli pada satu topik. Banyak inovasi teknologi lahir dari sini.

Terobosan ilmiah juga dari sini. Dunia kerja butuh keduanya. Generalis yang piawai melihat gambaran besar, spesialis yang tajam di detail teknis (Ideo).

Pertanyaannya, apakah sistem kita memberi tempat yang layak bagi generalis? Atau justru kurang memberi ruang bagi spesialis? Ini bahan refleksi yang patut dipikirkan, terutama oleh institusi pendidikan.

Pada akhirnya, mari menata ulang cara kita memandang prestasi. Prestasi tidak berhenti di medali. Ia tumbuh dari proses, dari ketekunan menghadapi masalah, dari keberanian memilih fokus dan menekuninya.

Kisah mahasiswa sebaiknya tidak dinilai sepihak. Bukan semata dari berapa banyak kompetisi yang diikuti, melainkan dari seberapa dalam pemahaman mereka dan seberapa tangguh mereka saat jatuh. Dampak nyata biasanya muncul dari sana. Bukan dari kilau piala.

***

Referensi:

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun