Pemerintah punya cita-cita sangat besar. Cita-cita itu bernama kemerdekaan pangan.Â
Uang triliunan rupiah telah disiapkan. Pemerintah ingin mewujudkan cita-cita itu.Â
Anggaran pangannya sangat besar sekali. Angkanya mencapai Rp 164,4 triliun (Kompas.com, 2025).Â
Tujuan pemerintah terdengar sangat mulia. Indonesia harus memenuhi pangannya sendiri.Â
Beras dan gula harus swasembada. Komoditas lain juga harus swasembada.Â
Artinya Indonesia tidak bergantung impor. Namun perjalanan ini tidaklah mudah. Ada banyak duri tajam menghadang.
Sering ada satu pihak yang dituding. Pihak itu adalah biang keladi. Istilah populernya bernama 'serakahnomics'.Â
Presiden Prabowo Subianto memakai sebutan itu. Ia sampaikan dalam pidato kenegaraan (Laman Resmi Presiden RI, 2025).Â
Istilah ini merujuk pada pengusaha rakus. Mereka hanya pentingkan keuntungan pribadi.Â
Mereka dianggap telah menimbun barang. Mereka menimbun saat rakyat butuh.Â
Mereka juga dituduh memainkan harga. Mereka mencari untung di atas penderitaan.Â