Honda Civic, Lebih dari Sekedar Mobil Irit dan Kenangan

Hal itu terjadi seiring berjalannya waktu. Mungkin ada istilah yang lebih akurat. Istilah itu adalah "popularitas yang awet". Bukan sebutan "abadi" yang terlalu muluk.

Penting juga untuk mengingat suatu hal. Civic tidak pernah sendirian di arenanya. Sejak dulu ia punya pesaing kuat. Pesaing utamanya adalah mobil Toyota Corolla. 

Data penjualan global menunjukkan sebuah fakta. Penjualan Corolla sering unggul dari Civic (Autoweek, 2024). 

Reputasi keandalan Toyota juga sangat tinggi. Itu terjadi di mata konsumen dunia. Lantas, mengapa Civic terasa lebih istimewa? 

Pertanyaan ini berlaku bagi komunitas penggemarnya. Jawaban pertanyaan ini tentu sangat kompleks. Jawabannya tidak bisa dilihat dari angka.

Ada juga anggapan populer yang lain. Anggapan ini perlu diuji secara kritis. Contohnya soal sukses fenomenal Honda Civic. Secara khusus pada model Type R. 

Model ini adalah mobil balap canggih. Ia merupakan versi untuk jalan raya. Harganya pun dipatok sangat mahal sekali. Saat rilis di Indonesia tahun 2023. Harganya mencapai Rp1,399 miliar (Oto.com, 2023). 

Apakah larisnya Type R membuktikan sesuatu? Apakah ini bukti semua model Civic relevan? Tentu saja tidak sesederhana pemikiran itu. 

Pasar Type R sebenarnya sangat kecil. Pasarnya juga sangat spesifik dan terbatas. Pembelinya adalah kolektor atau penggila performa. 

Ini berbeda dari pasar Civic biasa. Pasar itu mencari mobil fungsional harian. Begitu pula harga Civic tua modifikasi. Memang benar ada unit sangat mahal. Harganya bisa menembus ratusan juta Rupiah. 

Sebuah Honda Estilo bisa sangat mahal. Apalagi jika dirawat atau dimodifikasi total. Harganya bisa lebih dari Rp300 juta. Bahkan ada yang tembus Rp600 juta (Kompas Otomotif, 2023).