Jepang mengambil alih kekuasaan. Hal itu terjadi di Jawa Tengah. Peristiwanya pada awal tahun 1942. Ini adalah sebuah momen penting.Â
Saat itu perang besar sedang bergejolak. Militer Jepang memasuki wilayah ini. Mereka datang melalui kota Rembang. Hal ini membawa perubahan besar. Bagi semua penduduk setempat (Tirto.id).
Waktunya Sabtu, 28 Februari 1942. Ketegangan terasa di kota Madiun.Â
Sebuah pesawat RAF mendarat darurat. Pesawat itu sudah rusak parah. Pesawat mendarat di Lapangan Udara Maospati.Â
Pilotnya seorang 'Wing-Commander' dari Inggris. Dia berhasil lolos dari Singapura.Â
Dia meminta sebuah pesawat pembom. Tujuannya menyerang kapal-kapal Jepang. Kapal itu terlihat di Pantai Kragan. Lokasinya ada di daerah Rembang. Permintaan itu akhirnya dikabulkan.Â
Namun dia terbang menuju utara. Pilot tersebut tidak pernah kembali (Tirto.id).Â
Waktunya hampir bersamaan dengan itu. Tentara Ke-16 Jepang memulai serangan. Mereka dipimpin Mayor Jenderal Sakaguchi (Wikipedia).Â
Mereka menyerang kota Rembang. Waktunya menjelang tengah malam.Â
Pada tanggal 1 Maret 1942. Penduduk Pantai Kragan sangat terkejut. Mereka mendengar ledakan suara meriam. Suaranya berasal dari arah laut. Sementara itu serdadu KNIL bersiaga. Dari Kragan sampai Blora (Tirto.id).Â
Tembakan meriam itu pengalih perhatian. Karena pendaratan utama sedang terjadi.Â