Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Krisis Iklim Mengancam Mental, Rakyat Kecil Paling Kena

13 Juli 2025   19:00 Diperbarui: 8 Juli 2025   18:05 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dampak perubahan iklim pada bumi (SHUTTERSTOCK/ParabolStudio via Kompas.com)

Merasa stres atau cemas akhir-akhir ini? Jangan kaget. Krisis iklim ikut berperan. Apalagi buat kita yang di bawah.

Kita sering dengar krisis iklim. Tahukah dampaknya bukan cuma panas atau banjir? Ini juga bikin kita stres. Gampang cemas, bahkan depresi. Terutama yang hidup pas-pasan. 

Setiap bencana bisa merampas segalanya. Rumah, pekerjaan, ketenangan hati. Ini bukan berita biasa. Ini tentang hidup kita.

Penting sadar, krisis iklim ancaman fisik. Juga ancaman serius kesehatan mental. Terutama bagi kelompok rentan. Contohnya masyarakat rendah pendapatan. Lansia, anak-anak, dan disabilitas (WHO, 2022). 

WHO tegaskan dampak iklim. Memicu masalah mental di dunia (WHO, 2022). Cuaca ekstrem makin sering terjadi. Banjir dan gelombang panas berkepanjangan. 

Ini memicu stres pascatrauma. Juga depresi pada korban (National Center for PTSD, 2025). Penelitian tunjukkan perubahan iklim. Bisa ganggu kualitas tidur. 

Meningkatkan agresi karena suhu naik (Anderson & DeLisi, 2011). Krisis iklim mengikis kebahagiaan kita. Dengan dampak terberat pada yang tak punya apa-apa.

- Trauma Bencana

Saat banjir bandang datang. Rumah hancur, harta hilang. Kejadian mengerikan ini bikin trauma (National Center for PTSD, 2025). 

Rasa takut dan cemas berlebihan muncul. Depresi berat bisa mengintai. Ini bukan hanya fisik. Tapi batin yang luka. Bagi yang kehilangan segalanya. Pemulihan mentalnya sulit. Juga bisa sangat lama.

- Panas Membahayakan Jiwa

Suhu panas menyengat. Itu bukan cuma bikin gerah. Penelitian tunjukkan, suhu naik. Bisa tingkatkan risiko agresif dan stres (Anderson & DeLisi, 2011). 

Bahkan ada kaitan langsung. Antara kenaikan suhu dan bunuh diri. Di beberapa wilayah (Obradovich et al., 2018). Tidur susah saat malam panas. Padahal istirahat penting. Penting untuk mental sehat. Kurang tidur bisa perburuk mental.

- Udara Kotor Racuni Pikiran

Polusi udara kita hirup. Ternyata bahaya buat otak. Riset American Psychiatric Association (2024) tunjukkan ini. Paparan polusi jangka panjang. Tingkatkan risiko depresi dan cemas. Terutama pada anak dan remaja. 

Bayangkan, udara kita hirup. Bisa bikin sakit mental. Tanpa kita sadari. Ini ancaman tersembunyi. Terus-menerus mengintai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun