Merasa stres atau cemas akhir-akhir ini? Jangan kaget. Krisis iklim ikut berperan. Apalagi buat kita yang di bawah.
Kita sering dengar krisis iklim. Tahukah dampaknya bukan cuma panas atau banjir? Ini juga bikin kita stres. Gampang cemas, bahkan depresi. Terutama yang hidup pas-pasan.Â
Setiap bencana bisa merampas segalanya. Rumah, pekerjaan, ketenangan hati. Ini bukan berita biasa. Ini tentang hidup kita.
Penting sadar, krisis iklim ancaman fisik. Juga ancaman serius kesehatan mental. Terutama bagi kelompok rentan. Contohnya masyarakat rendah pendapatan. Lansia, anak-anak, dan disabilitas (WHO, 2022).Â
WHO tegaskan dampak iklim. Memicu masalah mental di dunia (WHO, 2022). Cuaca ekstrem makin sering terjadi. Banjir dan gelombang panas berkepanjangan.Â
Ini memicu stres pascatrauma. Juga depresi pada korban (National Center for PTSD, 2025). Penelitian tunjukkan perubahan iklim. Bisa ganggu kualitas tidur.Â
Meningkatkan agresi karena suhu naik (Anderson & DeLisi, 2011). Krisis iklim mengikis kebahagiaan kita. Dengan dampak terberat pada yang tak punya apa-apa.
Saat banjir bandang datang. Rumah hancur, harta hilang. Kejadian mengerikan ini bikin trauma (National Center for PTSD, 2025).Â
Rasa takut dan cemas berlebihan muncul. Depresi berat bisa mengintai. Ini bukan hanya fisik. Tapi batin yang luka. Bagi yang kehilangan segalanya. Pemulihan mentalnya sulit. Juga bisa sangat lama.
- Panas Membahayakan Jiwa
Suhu panas menyengat. Itu bukan cuma bikin gerah. Penelitian tunjukkan, suhu naik. Bisa tingkatkan risiko agresif dan stres (Anderson & DeLisi, 2011).Â
Bahkan ada kaitan langsung. Antara kenaikan suhu dan bunuh diri. Di beberapa wilayah (Obradovich et al., 2018). Tidur susah saat malam panas. Padahal istirahat penting. Penting untuk mental sehat. Kurang tidur bisa perburuk mental.
- Udara Kotor Racuni Pikiran
Polusi udara kita hirup. Ternyata bahaya buat otak. Riset American Psychiatric Association (2024) tunjukkan ini. Paparan polusi jangka panjang. Tingkatkan risiko depresi dan cemas. Terutama pada anak dan remaja.Â
Bayangkan, udara kita hirup. Bisa bikin sakit mental. Tanpa kita sadari. Ini ancaman tersembunyi. Terus-menerus mengintai.